Pengertian Prognosis dan Diagnosis

pengertian prognosis
pixabay.com

Pengertian Prognosis – Kali ini kami akan membahas tentang sebuah istilah dalam ilmu kedokteran. Yang menurut saya anda perlu memahami arti maupun maksud dari kata tersebut.

Karena jika kita sakit ataupun dinyatakan oleh dokter kita tidak bingung, akan bahasa yang sering uncul di ilmu kedokteran.

Oke kita langsung ke pembahasan nya saja, Silahkan simak baik-baik pembahsan pengertian prodnosis dan diagnosis di bawah ini.

Pengertian Prognosis / Prognosa

Prognosis adalah sebuah prediksi dari kemungkinan mulai dari durasi penyakit, perawatan dan juga hasil akhir dari suatu penyakit. Dengan dilandaskan ilmu patogenesis dan juga faktor resiko penyakit.

Dalam kamus bahasa indonesia disebutkan bahwa prognosis adalah “ramalan tentang pristiwa yang akan terjadi, terutama yang berhubungan dengan penyakit ataupun penyembuhan setelah operasi”.

Prognosis ini akan muncul setelah diagnosis dari dokter dan juga perencanaan sebelum dilakukannya perawatan. Diantara faktor prognosis adalah kerakteristik yang dapat memprediksi hasil akhir dari suatu penyakit ketika penyakit itu mulai timbul.

Tujuan dari prognosis ini adalah untuk memberikan prediksi sementara kepada pasien terhadap penyakit yang dialaminya.

Prognosis ini juga sering mengacu kepada pemberitaan resiko dari penyakit. Seperti seorang yang menderita penyakit diabetes yang disebabkan oleh rokok, akan mendapat resiko penyakit yang lebih parah seperti periodontal.

Berikut ini istilah-istilah dari prognosis :

  1. Ad vitam, adalah prognosis yang mengarah pada sebab akibat penyakit terhadap proses kehidupan.
  2. Ad fucntionam, adalah istilah yang mengarah pada sebab akibat penyakit terhadap fungsi organ baik itu luar maupun dalam.
  3. Ad sanationam, adalah istilah dimana penyakit bisa disembuhkan dengan totol sehingga bisa beraktifitaf seperti sedia kala.

Selain istilah, prognosis juga bisa kita kategorikan dengan beberapa patokan istilah seperti berikut ini :

  1. Sanam : sembuh.
  2. Bonam : baik.
  3. Malam : buruk/jelek.
  4. Dubia : tidak menentu / ragu-ragu.
  • Dubia ad sanam : tidak menentu / ragu-ragu, cendrung akan sembuh / baik.
  • Dubia ad malam : tidak menentu / ragu-ragu, cendrung akan memburuk / jelek.

(Baca Juga : manfaat daun bidara)

Pengertian Diagnosis / Diagnosa

Diagnosis adalah penentuan indentifikasi terhadap jenis penyakit dengan melalui penelitian atau pemeriksaan terhadap gejala-gejala yang timbul.

Sedangkan mendiagnosa adalah menentukan hasil dari jenis penyakit yang sudah diteliti dan diperiksa gejala-gejalanya.

Dalam penentuan diagnosis ini diperlukan dua faktor, yang pertama diagnosis secara medis, yang kedua diagnosis secara perbandingan.

  1. Diagnosis Medis, adalah penentuan jenis penyakit berdasarkan tanda-tanda maupun gejala yang timbul menggunakan alat khusus seperti alat-alat yang ada di laboratorium.
  2. Diagnosis Perbandingan, adalah cara yang dilakukan dengan membandingkan genjala-gejala yang timbul pada penyakit lainnya yang hampir serupa.

Tujuan dari diagnosis ini adalah untuk memberikan pernyataan hasil dari laboratorium, yang sudah dirangkum sedemikian rupa lewat data-data gejala yang ada.

Lalu sebenarnya apa yang membedakan diagnosis dengan prognosis ?.. mari kita simak lebih dalam lagi.

Perbedaan Diagnosis dan Prognosis

Sebenarnya sangat mudah sekali dalam membedakan antara diagnosis dengan prognosis, asal kita sudah faham akan makna yang sudah saya paparkan tadi.

Diagnosis ini menjelaskan apa alasan gejala-gejala tersebut timbul sehinggi menyebabkan penyakit.

Sedangkan Prognosis dia lebih cendrung menjelaskan sebab akibat apa yang akan timbul jika penyakit itu muncul dan juga menjelaskan kemungkinan-kemungkinan penyakit itu bisa hilang.

Mungkin ini saja yang bisa saya paparkan karena memang saya hanya seorang pelajar bukan ahli, jadi bila ada kesalahan dalam penuturan kata mohon dimaafkan. saya akhiri perjumpaan kita semoga artikel ini bisa membantu anda.