Pengertian IP Address, Fungsi dan Kelas-kelas nya

Pengertian IP Address – Seseorang yang belum lama terjun dalam dunia komputer pasti sudah sering sekali mendengar maupun ber-intraksi dengan sebuah kalimat yang tidak asing lagi yaitu IP Address.

Bagaimana tidak kita semua pasti akan disudutkan dengan kata IP tersebut baik saat kita ingin mengakses suatu atau pun menghubungkan antara PC dengan Device lain semisal router.

Oleh karena itu kita perlu sekali mengetahui dasar” dari jaringan komputer.

Dan dalam suatu jaringan komputer itu pasti ia memiliki beberapa host ataupun client yang mana saling terhubung dengan sebuah server.

Nah, dari situlah bermulanya jaringan komputer. Dimana suatu host atau client ini memerlukan identitas yang jelas agar si server bisa membaca data si client dengan baik.

Agar anda lebih mengerti dan memahami kita akan membahasnya lebih dalam lagi agar tidak keliru saat ditanya ” Apa itu IP Address ? Apa itu Protocol ?”.

Pengertian IP Address

ilustrasi gambar rumah

TCP/IP adalah sebuah singkatan dari (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) yang mana merupakan sebuah pengalamatan untuk client dalam jaringan komputer. jika diibaratkan sebagai alamat sebuah rumah yang kita tempati.

Dan dari TCP/IP ini sendiri untuk membuat sebuah alamat ia menggunakan beberapa deretan angka biner yang dipisah dengan tanda baca titik.

Untuk IP sendiri terbagi menjadi dua versi yang berbeda :

  1. IPv4 yang terdiri dari 32 bit deretan angka biner. saat ini masih atau cendrung menggunakan versi ini dalam dunia digital internet.
  2. IPv6 sendiri terdiri dari deretan angka biner 128 bit. untuk saat ini masih dikembangkan walaupun ada beberapa perusahaan yang sudah memakainya.

Inti dari TCP/IP ini adalah sebuah cara pengalamatan dengan numerik sebagai identitas nya dan secara sistem akan terbaca jika melewati sebuah device seperti router jika ingin mengakses jaringan luar.

Contoh jika anda ingin terhubung ke internet yang bisa diibaratkan dunia public atau umum anda harus memiliki sebuah identitas yang jelas.

Baca Juga: Pengertian Routing

Pengertian Protocol

Protokol dalam sebuah istilah di dunia jaringan atau yang lebih dikenal dengan sebutan Protocol in Networking adalah cara bagaimana seluruh perangkat baik perangkat keras maupun lunak bisa saling berkomunikasi dengan baik.

Kita bisa mengibaratkan nya dengan sebuah perusahaan ataupun jika anda ingin membuat sebuah usaha RT/RW Net pasti membutuhkan banyak material, baik material keras maupun lunak.

Itu artinya anda harus memiliki sebuah router yang bisa menampung traffic yang cukup untuk sebuah RT ataupun RW.

Lalu dari router tersebut terhubung dengan access point yang mengarah ke client. Nah dari situlah sebuah protokol ini bekerja dengan membuat seluruh perangkan bisa saling berkomunikasi diatas suatu ketentuan yang sudah dibuat.

Fungsi Dari TCP/IP Address

Sebagaimana yang sudah saya katakan tadi Fungsi utama dari TCP/IP ini tidak lain dan tidak bukan sebagai sebuah peng-alamatan identitas.

Akan tetapi apa anda sudah tau saat ini TCP/IP mengusai atau istilah gampang nya Produk” Internet zaman ini seluruhnya mengadopsi networking model ini.

Berikut ini beberapa hal mengapa seluruh produk” internet banyak memilih Network model TCP/IP :

  1. TCP/IP ini sudah dikembangkan oleh banyak vendor ataupun voluntir di seluruh dunia, yang mana berbanding balik dengan model OSl Layer.
  2. TCP/IP bersifat umum dan juga sudah banyak yang mengembangkan, tidak seperti OSI layer yang formal ditambah agak lambat dalam pengembangan nya karena penggunaan itu tadi.
  3. TCP/IP juga menggunakan dokumen RFC. biar lebih jelasnya tentang RFC silahkan simak lebih lanjut ok.

Dokumen RFC

jika anda yang sudah memasuki dalam dunia jaringan pasti anda pernah mendengar istilah atau sebutan dari RCF ini. Karena saya juga mengalaminya saat itu ketika saya sedang mengkonfigurasi routing bgp. Ternyata ada dokumen bernama RFC, baiklah saya jelaskan intinya saja ya agar tidak berbelit belit.

RCF (Request For Comment) adalah Salah satu Dokumen resmi yang sering digunakan dalam IETF (Internet Engineering Task Force).

Dokumen ini berisi sebuah peninjauan ataupun draft yang mana tinjauan tersebut akan di review oleh pihak pihak berkepentingan sehingga bermunculan usulan ” yang akan menjadi standard internet.

Semisal ada sebuah IP atau Internet Protocol di istilahkan dengan sebutan RFC 791 sedangkan BGP di istilahkan dengan RFC 4271.

Baca Juga: Komunikasi Daring

IP Publik dan IP Privat

Perlu kita ketahui bersama bahwa sebuah IP itu juga memiliki istilah tersendiri, ada IP Publik dan juga IP Privat. Dimana IP ini bisa kita dapatkan dari konfigurasi Statik maupun Dynamic Host Configuration (DHCP).

Lalu, bagaimana caranya kita membedakan IP Publik dengan IP Privat, oke biar lebih jelas silahkan disimak.

IP Publik adalah IP yang dibuat secara unik, IP Publik ini bersifat unik karena ia hanya ada satu dalam Network, jadi tidak ada dalam istilah dua jaringan menggunakan 1 IP Publik.

Dan skema pengalamatan yang dibuat untuk IP ini adalah skema yang bisa mengenali satu sama lain.

Contoh IP Publik : 202.92.202.90 189.21.189.20

IP Privat sendiri, sama dengan namanya yaitu bersifat privat atau pribadi dan lokal. Jadi IP ini hanya bisa diakses pada jaringan jaringan lokal saja, atau istilah gampang nya hanya bisa diakses dalam satu jaringan itu saja.

Contoh IP Privat : 172.16.x.x 192.168.x.x 224.x.x.x

IP Statik adalah sebuah cara mendapatkan IP secara manual, yang mana kita bisa merubahnya sendiri. Hanya saja kita membutuhkan informasi IP gateway terlebih dahulu untuk bisa terhubung.

IP Dinamis (DHCP) adalah cara mendapatkan ip secara otomatis dari administrator. Akan tetapi kita tidak bisa leluasa karena selalu berada dalam pengawasan sang admin.

Kelas-Kelas IP Address

Dalam ukuran atau jumlah IPv4 yang sudah ditetapkan saat ini berjumlah 4.294.967.296 host. Dikarenakan saat ini jumlah IPv4 sudah mulai mendekati atau mencapai batasnya. Maka dibuatlah IPv6 yang secara numerik jauh lebih banyak daripada IPv4.

Kelas-kelas IP Address

Oke kita lanjut kemateri lagi, dalam pembagian yang biasa di gunakan atau umumnya IPv4 ini dibagi menjadi 4-5 kelas :

  1. Kelas A alamat kelas ini biasa dijadikan untuk membuat jaringan berskala besar. Dengan nilai oktet yang bisa menampung dari 1-126 jaringan dan dalam setiap jaringan bisa berisikan host sebanyak 16,777,214 host.
  2. Kelas B lebih di khususkan untuk jaringan berskala besar. Ia memiliki nilai oktet dari 128-191 dengan jumlah maksimum jaringan 16,384 dan setiap jaringan nya dapat menampung 65,534 host.
  3. Kelas C untuk kelas ini biasanya digunakan untuk skala kecil. Seperti ISP yang beredar saat ini, bukan ISP seperti Telkom ataupun Indosat ya, karena telkom ini bersifat nasional. Kelas c ini menggunakan nilai oktet dari 192-223 dengan maksimal jaringan 2,097,152 dan 254 host untuk setiap jaringan nya.
  4. Kelas D di khususkan untuk keperluan multicasting yang dimana kelas ini tidak mengenali Network ID maupun Host ID.
  5. Kelas E ini juga digunakan sebagai bahan cadangan ataupun experimental saja. Sama seperti kelas D dia juga tidak mengenali Network dan Host Id.

Akhirnya pembahasan kita tentang Pengertian IP Address sudah selesai ya walaupun tidak sepenuhnya. Akan tetapi kita sudah bisa memahami dasar” dari IP Address. Seperti pengertian nya lalu fungsinya dan juga kelas” nya. terima kasih anda sudah menyimak dengan baik.

Semoga kedepannya ilmu ini bisa bermanfaat untuk anda. Dan jika masih ada yang ingin anda tanyakan silahkan berikan komentar anda pada konten ini. Mungkin itu saja dari saya sampai bertemu di pembahasan berikutnya.

Baca juga: Perintah Dasar Linux