Contoh Majas Personifikasi

contoh majas personifikasi

Contoh Majas Personifikasi – Hai sobat lintar, masih dalam pembahasan gaya bahasa pertentangan kali ini kita akan belajar tentang majas personifikasi. Sebelumnya apakah sobat sudah mengetahui apa itu personifikasi?

Pernahkah sobat mendengar ungkapan-ungkapan seperti sifat yang seolah-olah hidup padahal ungkapan tersebut ditunjukkan pada benda mati. Nah, ternyata ungkapan itulah yang dinamakan personifikasi.

Agar sobat bisa lebih faham akan makna nya, yuk kita simak bersama-sama artikel berikut ini.

Pengertian Majas Personifikasi

Majas personifikasi adalah ungkapan atau gaya bahasa dengan menyatakan benda mati sebagai sesuatu yang seolah-olah hidup layaknya manusia. Personifikasi ini merupakan jenis majas perbandingan yang banyak digunakan dalam karya sastra seperti puisi.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), personifikasi merupakan pengumpamaan (pelambangan) benda mati sebagai orang atau manusia.

Jadi bisa disimpulkan personifikasi merupakan perumpamaan yang melambangkan benda mati seolah-olah hidup sebagai manusia.

Ciri-ciri majas personifikasi

Ada beberapa ciri-ciri yang dimiliki oleh kalimat-kalimat bermajas personifikasi, yaitu:

  • Gaya bahasa yang membandingkan benda mati selayaknya benda hidup.
  • Biasanya perbandingan berupa sifat ataupun sikap yang ada pada manusia.
  • Umumnya personifikasi ini juga melibatkan panca indra.

Contoh: “Matahari pagi menatapku dengan lembut”.

Dalam kata ‘menatapku‘ ini bermakna hidup seperti manusia dengan melalui indra penglihatan, sedakan dalam kenyataannya matahari tidak melihat.

Contoh: “Udara malam ini begitu menusuk tulang-tulangku”

Kata ‘menusuk‘ ini bermakna melakukan gerakan menusuk, sedangkan dalam kenyataannya udara tidak bisa menusuk.

Contoh: “Burung-burung bernyanyi, begitu merdu”

Kata ‘bernyanyi‘ bermakna menguluarkan suara dengan kata-kata yang jelas seolah-olah hidup, padahal kenyataannya burung tidak bernyanyi.

Contoh: “Ombak menari-nari ditepi pantai”

Kata ‘menari-nari‘ bermakna hidup seperti manusia yang melakukan gerakan tari, padahal kenyataannya ombak tidak menari.

Baca Juga: Contoh Majas Pleonasme

Contoh Majas Personifikasi

Berikut ini contoh kalimat-kalimat yang bermajas personifikasi:

  • Wangi semerbak dari bunga di taman mencoba menggoda para pekalan kali yang melewatinya.
  • Aroma masakan ibu di pagi hari menyapa para tetangga di sekitar rumah.
  • Jejeran nyiur di tepian pantai melambai-lambai seolah mengajak kapal para nelayan untuk segera bersandar.
  • Semilir angin membelai lembut diriku untuk menyegerakan tidur.
  • Hujan kala itu berbisik riang seolah ikut bersedih akan nasibku ini.
  • Tsunami di Aceh waktu lalu menyapu bersih rumah-rumah yang dilaluinya.
  • Panas matahari kali ini seolah dapat membakar apa saja yang dilewatinya, tidak terkecuali tangan wanita itu.
  • Saat memakan makan panas ataupun pedas, lidah pria itu seolah terbakar.
  • Burung kenari di sore itu bersiul dengan riang seolah sedang merasa bahagia.
  • Pada akhirnya, gunung berapi itu mampu memuntahkan segala isi perutnya yang sedari kapan lalu ditahan.
  • Angin puting beliung mengamuk menghancurkan pemukiman peduduk di tepian pantai selatan.
  • Gelapnya malam mencoba memeluk mesra gadis itu di tengah lelapnya.
  • Kala senja datang, langit memerah seolah malu-malu menyapa bumi.
  • Dinginnya malam kali ini seakan masuk dan menusuk hingga ke tulang.
  • Semerbak mawar menghiasi soreku kala itu.
  • Matahari sudah selesai menjalankan tugasnya, kini giliran sang rembulan menyelesaikan kewajibannya.
  • Embun pagi menyapa mencoba menyadarkanku dari mimpi semalam.
  • Pulpen itu menari-nari seolah mengerti betapa bahagianya aku menulis surat kepadamu.
  • Kursi di depan rumahku seolah terdiam dan termenung dalam penantian, layaknya hatiku yang masih setia menanti dalam kesepian.
  • Embun menyapa sang pagi dengan penuh senyuman, kesegaran memberikan kebaikan kepada sekalian alam.
  • Bunga tersenyum ria menyambut datangnya kupu-kupu, keindahan pesonanya memang tak akan pernah pudar.
  • Ombak di laut bernyanyi ria di siangku, seolah mengajak kepada kebahagiaan setelah sekian lama tertimpa kepedihan.

Baca Juga: Contoh Majas Litotes

Contoh majas personifikasi dalam bentuk puisi

Berikut ini contoh majas personifikasi dalam bentuk puisi:

Bagaikan Sepasang Sendal Jepit

Dahulu mungkin kita senantiasa diinjak-injak
Atau kita pun senantiasa terlihat kotor
Kita pun tidak pernah berada di atas
Namun kita senantiasa berjalan bersama, beriringan
Jika tidak ada aku, maka kamu pun tidak akan berguna
Jika tidak ada kau, maka aku pun tidak berguna
Inilah persahabatan di antara kita berdua
Kita tidak peduli dengan apa yang mereka omongkan
Yang terpenting kita senantiasa memberi manfaat kepada mereka
Televisi

Sejak tabung sinar katoda
sihir telah bersentuhan dengan dunia
sinarnya merusakmu, tentu saja
turut mengubah perilakumu
Kini kau menyentuhnya
menggesernya ke kanan dan kiri
seolah kalian berinteraksi,
padahal hanya kau yang terpedaya sinar dan sihirnya
Dalam Bis

langit di kaca jendela
bergoyang terarah
ke mana wajah di kaca jendela
yang dahulu juga
mengecil dalam pesona
sebermula adalah kata
baru perjalanan dari kota ke kota
demikian cepat
kita pun terperanjat
waktu henti ia tiada
Koran Peradaban

Angin menghela nafasnya,
Seolah beban membawa cuaca,
Pucuk pepohonan menari tarian gila,
Mabuk oleh air haram manusia.
Bumi malas menjaga anak-anak,
Lempeng-lempeng kerak yang selalu berjingkrak,
Manusia kian lihai berdusta,
Lengkap dengan topeng-topeng baja,
Hati bersembunyi entah dimana,
Haha… mungkin takut pada tuannya.
Tiada arah jalan untuk perbaikan,
Segalanya berubah liar dan berantakan.
Apa ini hanya tajuk laris Koran-koran ?
Ataukah memang ujung dari sebuah peradaban.
Senja Yang Indah

Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja..
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta..
Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam..
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam..
Lembayung indah tampak kekuningan
Gradasi warna bagaikan lukisan..
Di sudut langit yang tipis berawan
Hiasan terbesar sepanjang zaman

Jadi kesimpulan dari artikel ini menunjukkan bahwa majas personifikasi ini merupakan ungkapan yang memberikan bayangan atau angan menjadi sebuah gambaran yang nyata.

Dimana sebuah benda mati dinyatakan seolah-olah memiliki sifat seperti makhluk hidup.

Baca Juga: Contoh Majas Metonimia