Inilah 6 Tips Memilih Pelembab untuk Kulit Kering

pelembab untuk kulit kering

Pelembab untuk Kulit Kering – Memilih produk untuk kulit memang susah-susah gampang, termasuk ketika Anda harus menentukan pelembab wajah untuk kulit kering dan kusam. Jika salah memilih pelembab (moisturizer), kulit bisa menjadi iritasi, gatal, bersisik, pecah-pecah, hingga berdarah.

Kulit kering sendiri sebetulnya bukanlah masalah medis, meski dalam beberapa kasus bisa menyebabkan kulit infeksi dan meradang. Namun, kulit kering dapat membuat wajah Anda terasa kebas dan nyeri ketika disentuh.

Pelembab wajah yang baik akan mampu mengatasi masalah-masalah kulit seperti disebutkan di atas. Masalahnya, saat ini beredar banyak produk pelembab wajah untuk mengatasi kulit kering dan kusam. Namun, mana yang benar-benar bisa mengatasi masalah pada kulit Anda?

Tips memilih pelembab wajah untuk kulit kering dan kusam

Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam memilih pelembab pada kulit kering adalah dengan melihat komposisinya. Jika Anda memiliki jenis kulit kering, pastikan Anda memilih pelembab berbentuk krim yang lebih banyak mengandung minyak.

Krim mampu melembabkan kulit lebih baik dibanding losion dan juga cocok diaplikasikan pada kulit normal. Sebaliknya jika Anda memiliki kulit berminyak, pilih pilihlah pelembab berbentuk losion yang mengandung lebih banyak air.

Selengkapnya, berikut tips memilih pelembab wajah untuk kulit kering dan kusam seperti direkomendasikan oleh beberapa dokter kulit.

1. Mengandung tabir surya

Apapun jenis kulit Anda (kering, berminyak, atau normal), pastikan pelembab Anda mengandung tabir surya dengan kadar SPF minimal 30. Jika Anda memiliki kulit wajah berjerawat pastikan pelembab itu bebas minyak dan tidak mengandung pewangi.

2. Mengandung antioksidan

Biasanya pelembab kusus kulit kering mengandung antioksidan (misalnya teh hijau, chamomile, buah delima, atau akar licorice) akan membuat wajah Anda terlihat segar dan sehat. Antioksidan juga mampu mencegah paparan radikal bebas yang mengakibatkan menumpuknya sel kulit mati.

3. Pastikan pelembab tidak menyumbat pori-pori

Anda tentu tidak ingin memiliki kulit wajah kering, kusam, sekaligus berjerawat, bukan? Oleh karena itu, pastikan pelembab Anda tidak menyebabkan pori-pori tersumbat dan menimbulkan komedo.

4. Pilih pelembab yang kaya akan minyak

Spesial untuk kulit kering, pastikan pelembab yang Anda pilih lebih banyak mengandung minyak daripada air. Perhatikan juga komposisinya dan carilah pelembab yang mengandung hyaluronic acid dan dimethicone (berfungsi melembabkan kulit), gliserin, propylene glycol, protein, dan urea (membantu kulit menyerap air lebih banyak), lanolin, mineral oil, dan petrolatum (untuk mengunci kelembaban kulit).

5. Bagi kulit sensitif, pilih pelembab yang hypoallergenic

Untuk kulit sensitif, Anda bisa memilih pelembab yang berlabel hypoallergenic alias lebih tidak rentan menyebabkan alergi. Pastikan juga pelembab itu tidak mengandung pewangi.

6. Cermati bahan tambahan untuk kondisi tertentu

Kadang kala, kulit kering juga menimbulkan rasa gatal dan menimbulkan eksim jika digaruk terus-menerus. Untuk mengatasi gatal, Anda dapat memilih pelembab wajah yang mengandung hidrokortison 1%, namun jangan gunakan pelembab untuk kulit kering ini lebih dari 1 minggu berturut-turut. Sedangkan untuk mengatasi eksim, Anda dapat memilih pelembab yang mengandung petrolatum.

Untuk memaksimalkan fungsi pelembab wajah untuk kulit kering, pastikan Anda mengoleskan krim sesaat setelah mencuci muka. Hal ini berhubungan dengan cara kerja pelembab itu sendiri yang sebetulnya lebih banyak menyimpan kelembaban kulit setelah Anda mandi atau mencuci muka dengan air.

Hindari hal ini saat memilih pelembab untuk kulit kering

Semakin sedikit bahan yang digunakan pada pelembab, maka biasanya semakin baik kualitas pelembab itu. Dokter menyarankan Anda mencari pelembab yang hanya mengandung kurang dari 10 bahan dalam komposisinya.

Selain itu, Anda juga sebaiknya menghindari pelembab yang mengandung bahan-bahan berikut, misalnya:

  • Zat pewarna dan pewangi, karena bisa membuat kulit iritasi.
  • Kandungan yang dipakai dalam pelembab untuk tubuh, misalnya lanolin, lilin, atau shea butter karena bisa menyumbat pori-pori.
  • Mengandung alkohol, karena dapat membuat kulit makin kering dan iritasi.
  • Mengandung urea atau lactic acid (untuk kulit yang terkena eksim atau pecah-pecah), karena bisa membuat kulit makin kering hingga membuat kondisi kulit wajah Anda makin parah.

Referensi:

Healthline. https://www.healthline.com/health/moisturizer-for-dry-skin

Alumni Universitas Islam Negeri Malang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yang hobi menulis artikel kesehatan dan kecantikan.