Multimedia Pembelajaran Interaktif

multimedia pembelajaran

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, ternyata sangat bisa mendorong perubahan yang besar di segala aspek kehidupan. Salah satu yang terkena dampak dari perkembangan teknologi adalah ranah pembelajaran sekolah.

Dimana teknologi informasi ini dapat menampilkan data dan mentransfer informasi dengan kecepatan tinggi yang menyebabkan ilmu pengetahuan bisa diakses secara cepat dan praktis oleh penggunanya.

Maka dari itu para guru ataupun pengajar dituntut untuk bisa menggunakan alat-alat yang sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman.

Nah, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit gambaran tentang multimedia pembelajaran interaktif yang sesuai dengan perkembangan zaman.

Pengertian Multimedia Pembelajaran

pengertian multimedia pembelajaran

Multimedia pembelajaran adalah salah satu media ataupun aplikasi yang dapat digunakan dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik dengan sangat efektif dan efisien sekaligus mengikuti perkembangan zaman.

Multimedia Pembelajaran Menurut Para Ahli
Multimedia yaitu berasal dari dua kata yakni multi dan juga media. Dimana multi yang memiliki arti banyak sedangkan untuk media berarti memiliki arti sebagai sarana komunikasi untuk dapat memberikan informasi. (Smaldino, 2005 dikutip dari Anitah 2008 :60)

Istilah multimedia berkaitan dengan penggunaan berbagai jenis/bentuk media secara berurutan maupun simultan dalam menyampaikan suatu informasi (Hefzallah, 2004 dikutip dari Anitah, 2008 :60)

Multimedia digunakan untuk mendeskripsikan penggunaan berbagai media secara terpadu dalam menyajikan dan mengajarkan suatu topik mata pelajaran. (Mr Cormick,1996 dikutip dari Moeljadi 2006 : 20)

Dari penuturan diatas tadi kita bisa menarik kesimpulan, bahwa multimedia merupakan sarana ataupun media yang bisa memberikan sebuah informasi dengan bantuan teknologi seperti vidio, teks, gambar, audio, dan animasi agar bisa mencapai tujuan pembelajaran yang maksimal.

Dengan kata lain untuk menyalurkan pesan seperti ilmu pengetahuan, sikap dan juga keterampilan sehingga bisa merangsang perhatian, pikiran, perasaan, dan kemauan siswa.

Jenis Multimedia Pembelajaran

Perlu kita ketahui bersama bahwa multimedia pembelajaran ini memiliki dua jenis kategori, yaitu:

1. Multimedia Presentasi Pembelajaran

multimedia presentasi pembelajaran

Multimedia presentasi merupakan jenis media atau alat bantu bagi pengajar dalam proses pembelajaran, akan tetapi tidak sepenuhnya menggantikan guru.

Multimedia presentasi ini bisa berupa pointer-pointer materi yang disajikan secara explicit knowledge atau pengetahuan tertulis seperti di artikel, buku dan lain sebagainya.

Selain itu multimedia presentasi ini juga bisa ditambahkan dengan multimedia linear yang berupa film ataupun vidio dan bisa dikembangkan dengan menggunakan sofware presentasi seperti Microsoft Powerpoint, OpenOffice Imperess, dsb.

2. Multimedia Pembelajaran Mandiri

multimedia pembelajaran mandiri

Sama seperti dengan namanya multimedia pembelajaran mandiri ini merupakan pembelajaran yang digunakan oleh siswa secara mandiri atau tanpa bantuan guru.

Dalam jenis multimedia pembelajaran ini membutuhkan fitus seperti assesment sebagai latihan, ujian, dan juga simulasi serta tahapan pemecahan masalah, karena memang fungsinya menggantikan guru.

Untuk jenis pemebelajaran ini bisa menggunakan software Macromedia Authorware atau Adobe Flash dan masih banyak lagi.

Karakteristik Multimedia Pembelajaran

Sebelum guru memilih dan menggunakan multimedia pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti karakteristik dan juga fungsi dari multimedia pembelajaran.

Berikut ini beberapa karakteristik multimedia pembelajaran:

  1. Memiliki lebih dari satu media yang menyatu atau konfergen, misalnya dengan penggabungan unsur audio dan visual.
  2. Bersifat interaktif yang memiliki kemampuan untuk mengakomodasi respon pengguna.
  3. Bersifat mandiri dalam arti bisa memberikan kemudahan dan kelengkapan kriteria pembelajaran sehingga pengguna bisa menggunakan tanpa bantuan orang lain.

Selain itu multimedia pembalajaran juga harus memenuhi syarat fungsi seperti:

  • Mampu dalam memberikan kesempatan bagi siswa dalam mengontrol laju kecepatan belajarnya masing-masing.
  • mampu dalam memberikan kesempatan partisipasi bagi siswa, seperti bentuk respon berupa jawaban, keputusan, pemilihan dan lainnya.

Komponen Multimedia Pembelajaran Interaktif

Tidak cukup sampai disitu, multimedia pembelajaran interaktif ini juga memiliki beberapa komponen penting yang bisa menjadi patokan, berikut enam komponen multimedia pembelajaran.

1. Suara (Sound)

Seiring dengan perkembangan teknologi, suara kini bisa diaplikasikan bada benda tertentu yang memiliki sound card. Nah, sound card inilah yang menjadi komponen penting dalam multimedia pembelajaran.

Bahkan kini data dari suara bisa diubah dan disimpak kedalam bentuk digital seperti file bertipe data suara. Salah satu format standartnya seperti mp3, waveform (WAV), musical instrument digital interface (MIDI), dan lain sebagainya.

2. Gambar (Image)

Pada dasarnya sebuah format gambar dapat dipresentasikan ke dalam dua tipe, yaitu bitmap dan vector. Perbedaan dari kedua format ini adalah file bitmap berisikan informasi warna RGB dalam setiap pixelnya.

Pada vector tidak berisikan informasi RGB. File bitmap dapat dilihat langsung keanekaragaman warna yang dapat disimpannya.

Tetapi dengan semakin banyaknya informasi warna yang disimpan akan semakin banyak jumlah byte memori yang akan digunakan untuk menyimpan file bitmap tersebut.

Selain menggunakan memori yang cukup besar, file bitmap mempunyai kelemahan yaitu apabila dilakukan pembesaran, gambar akan nampak pecah. Lain halnya dengan vector apabila dilakukan pembesaran, gambar tidak terlihat pecah.

Walapun dalam pembesaran gambar vector lebih baik dibandingkan dengan bitmap, tetapi dalam banyak para pengembang program multimedia menggunakan tipe bitmap dalam menyajikan gambar.

Hal ini dikarenakan dalam konsep multimedia penyajian gambar dibuat semenarik mungkin dan seindah mungkin dan hal ini dapat dilakukan oleh tipe bitmap yang mempunyai keaneragaman warna.

Sumber gambar dapat diperoleh dengan peralatan scanner, camera still, dlsb. Banyak software yang dapat digunakan untuk mengolah sumber gambar, antara lain: Corel Draw, Adobe Photoshop.

3. Teks (Text)

Selain itu, teks juga merupakan bagian dari multimedia yang tidak boleh ditinggalkan, karena teks dapat membantu melengkapi informasi yang dibutuhkan oleh user yang tidak dapat disampaikan hanya dengan menggunakan tampilan-tampilan gambar yang menarik.

Sehingga untuk penyampaian informasi tersebut bisa dilakukan dengan menggunakan teks. Dengan penggabungan dari tampilan gambar, suara,video dan teks tersebut dapat dihasilkan suatu informasi yang interaktif dan komunikatif.

4. Video

Video merupakan elemen yang menjadi syarat untuk dihadirkan sebagai kelengkapan dalam sebuah aplikasi multimedia.

Pemasukan data video analog akan dimasukkan ke dalam sebuah komputer harus dilengkapi dengan sebuah card tambahan dengan nama video card.Sumber video dapat diperoleh dengan peralatan, antara lain : video camera analog, video camera digital, dlsb.

Pengolahan sumber suara dapat dilakukan dengan beberapa software, antara lain: Movie Capture, Movie Editor, MPEG Encoder, VCD Creator, Adobe Premiere. dlsb. Software Movie Capture digunakan untuk mengambil data audio/video yang akan dibentuk video VCD.

Software Movie Editor, untuk memproses (pemotongan frame, perubahan unsure warna, terang gelapnya sajian video) data audio/video yang akan dibentuk Vidoe CD.

Software MPEG Encoder digunakan untuk menterjemahkan format data file audio/video ke bentuk standar video CD dengan format MPEG (Motion Picture Experts Group.

5. Animasi (Animation)

Animasi merupakan perubahan gambar satu ke gambar berikutnya sehingga dapat membentuk suatu gerakan tertentu. Animasi menunjukkan sebuah seni dari gambar grafik yang menirukan gerakan dan juga berisikan penyamaan suara. Animasi mempunyai dua tipe yang berbeda, yaitu cast based dan frame based.

Animasi cast based atau animasi obyek merupakan sebuah bentuk animasi dimana tiap-tiap obyek obyek dalam tampilan merupakan elemen tersendiri yang mempunyai susunan gambar, bentuk, ukuran, warna dan kecepatan. Sebuah naskah tampilan diawasi oleh penempatan dan pergerakan obyek dalam tiap-tiap frame animasi.

Animasi frame based adalah sebuah layar atau frame yang ditunjukkan dalam kecepatan yang berurutan. Perubahan layar dari frame satu ke frame yang lain akan menghasilkan animasi.

Tiap-tiap frame dapat dirubah menjadi entitas yang unik, sebab perubahan ini digambarkan dalam gambar yang terlihat untuk periode waktu tertentu.Beberapa program yang dapat digunakan untuk mengolah animasi, antara lain: Flash Macromedia, Swift 3D, Swish, Adobe After Effect.

6. interaktivitas

Rob Phillips (1997:8) menjelaskan makna interaktif sebagai suatu proses pemberdayaan siswa untuk mengendalikan sumberbelajar.

Dalam konteks ini sumber belajar yang dimaksud adalah belajar dengan menggunakan bahan ajar berbasis komputer.

Klasifikasi interaktif dalam lingkup multimedia pembelajaran bukan terletak pada sistem hardware, tapi lebih mengacu pada karakteristik belajar siswa dalam merespon stimulus yang ditampilkan layar monitor komputer.

Kualitas interaksi siswa dengan komputer sangat ditentukan oleh kecanggihan program komputer.

Baca Juga: Model Pembelajaran

Format Multimedia Pembelajaran

Tutorial Format penyajian atau penyampaian materinya dilakukan dengan tutorial. Dengan informasi yang berisikan konsep sajian teks, gambar dan grafik.
Simulasi Format penyampaian yang memang terjadi didunia nyata, contohnya menstrimulasikan pesawat terbang.
Percobaan/Eksperimen Format ini hampir sama dengan simulasi, namun format ini lebih menunjukkan pada kegiatan-kegiatan yang bersifat eksperiment atau percobaan. Misalnya, latihan praktikum di laboratorium IPA.
Drill dan Practice Format yang lebih merujuk kepada keterampilan siswa dalam melatih dan memperkuat penguasaan terhadap suatu konsep.
Permainan Format yang lebih mengacu kepada proses pembelajaran dengan harapan adanya aktivitas belejar mengajar sambil bermain.

Software Multimedia Pembelajaran Interaktif

Adobe Flash Profesional Software pembuat vector plus animasi gambar bergerak hingga efek yang menarik. Rekomended untuk merancang media pembelajaran interaktif konten visual.
Microsoft Power Point Software paling popular dalam pembuatan presentasi. Sahabat gurudigital pasti sudah sangat mengenalnya. Sangat mudah digunakan dan kita bisa mencari banyak template di internet untuk membuat slide yang menarik dan variatif.
Filmora Wondershare Software semacam Windows Movie Maker untuk membuat videoslide maupun editing video. Hadir dengan fitur video effect yang lebih lengkap dari WMM.
Lectora Lectora merupakan software paket lengkap yang menyediakan beragam template yang siap diisi dengan materi pembelajaran yang akan disajikan. Selain itu di dalam Library Lectora juga sudah disediakan banyak gambar dan animasi gambar bergerak untuk melengkapi tampilan media pembelajaran interaktif yang sedang kita rancang.
Flypaper Flypaper merupakan software untuk menggabungkan gambar, video, flash, animasi gambar bergerak, hingga game Software yang sangat cocok untuk membuat media pembelajaran interaktif konten visual.
Camtasia Camtasia adalah software perekam aktivitas pada layar monitor computer/laptop. Software ini juga mumpuni dalam pengeditan video.
Prezi Prezi hadir sebagai software untuk membuat presentasi pembelajaran berbasis frame-frame yang tersusun dalam sebuah canvas tanpa batas. Prezi memberikan fitur zoom-in zoom-out untuk perpindahan dari masing-masing frame. Sehingga pergerakan perpindahan frame akan menyerupai gerakan pada video.
Snagit Snagit adalah software untuk capture layar monitor secara otomatis. Ini merupakan teknologi print screen yang dapat digunakan hanya dalam satu step. Cocok untuk membuat tutorial untuk peserta didik.
Windows Movie Maker Software satu ini merupakan software bawaan Microsoft untuk pembuatan video silde sampai editing video. Sangat mudah untuk digunakan. Sehingga akan memudahkan guru untuk membuat suatu media pembelajaran interaktif audiovisual.
GoAnimate GoAnimate adalah software khusus yang memungkinkan pengguna membuat video berkualitas profesional.

Contoh Multimedia Pembelajaran Interaktif

Berikut ini beberapa contoh multimedia pembelajaran interaktif menurut jenis dan kategorinya.

Multimedia pembelajaran interaktif berbasis web

  • Wikihow : Wikihow adalah situs pencarian cara. Berbagai macam cara bisa kita dapatkan disini.
  • Zenius Education : Zenius Education adalah situs pembelajaran online yang menyajikan ragam materi pembelajaran mulai tingkat SD hingga SMA. Tersedia lengkap dalam Bahasa Indonesia.
  • Kelas Kita : Kelaskita merupakan website penyedia berbagai kursus bagi pengunjung. Beragam materi pembelajaran hingga materi pengetahuan umum tersedia di situs ini.
  • Microsoft Photosynth : Situs untuk menjelajahi bangunan terkenal dan tempat wisata terbaik dari berbagai belahan dunia melalui media visual 3 dimensi.
  • Wikipedia : Wikipedia merupakan salah satu website pendidikan terbesar di dunia yang menyajikan berbagai ulasan materi tentang arti kata, penjabaran sains, sejarah, biografi, profil Negara dan lain sebagainya.
  • Wolfram Alpha : Wolfram Alpha merupakan portal sumber belajar lengkap (dalam bahasa inggris) tentang matematika, statistika, astronomi, seni keterampilan dan lain-lain.
  • Music Theory : Di situs Music Theory menyediakan materi tentang pengenalan music dasar, ritmis, interval, chord, nada diatonis, dan lain-lain.
  • Wordwide Telescope : Situs satu ini menghadirkan visualisasi nyata tentang astronomi.

Multimedia pembelajaran interaktif berbasis e-learning

  • Pesonaedu : Pesonaedu.com merupakan e-learning khusus matematika dan IPA. Kelebihan dari situs ini adalah menyediakan banyak materi yang dilengkapi dengan gambar animasi sehingga lebih mudah dan menarik untuk dipelajari.
  • Moodle : Moodle adalah salah satu E-Learning berbasis PHP dan MySQL yang paling populer . Memiliki fitur jadwal pembelajaran, program quiz, presentasi hasil karya. Moodle juga memiliki modul interaksi siswa dengan guru yakni chatforum, workshop atau survey.
  • Ilmukomputer : Ilmukomputer.com adalah e-learning berbasis komunitas yang menyediakan sumber belajar khusus ilmu komputer dalam bahasa Indonesia secara free.
  • Fisikanet.lipi.go.id : Fisikanet keluaran LIPI ini merupakan e-learning khusus pelajaran Fisika. Tersedia materi, latihan soal, sejarah dan ruang diskusi seputar mencari penyelesaian mengenai pelajaran fisika.
  • Fedena : Fedena memiliki fitur lengkap untuk kegiatan pembelajaran hingga manajemen pendidikan di sekolah. Adanya klasifikasi akses login antara pendidik, tenaga kependidikan, siswa, orang tua dan manajemen lembaga pendidikan membuat Fedena menjadi alternative terbaik untuk membangun e-learning institusi satuan pendidikan.

Media pembelajaran interaktif berbasis aplikasi android

  • Quipper : Aplikasi android berbayar ini menyediakan kumpulan soal lengkap. Bisa dijadikan alternative media pembelajaran interaktif latihan soal untuk siswa dan guru akan mengoreksi dan menilai hasilnya.
  • Aplikasi RuangGuru : Aplikasi ruangguru memungkinkan kita untuk konsultasi tentang materi pembelajaran melalui chat maupun video call. Sehingga aplikasi ini bisa dijadikan narasumber dalam pembelajaran.
  • Aplikasi Belajar Online Tryout UN SD : Bank Soal Latihan UN SD versi digital yang bisa dimanfaatkan untuk mengukur kemampuan siswa sebelum menghadapi UN.
  • Star Chart : Aplikasi android tentang materi astronomi dan Tata Surya. Media pembelajaran alternative dalam belajar Sains.
  • Aplikasi KelasKita : Aplikasi ini hadir dengan beragam kelas online yang bisa diikuti. Setelah kita memutuskan untuk mengikuti suatu kelas, kita akan mendapatkan materi yang diberikan secara bertahap.
  • CBT UN SMP : Mirip dengan aplikasi sebelumnya, hanya saja aplikasi ini untuk siswa SMP.

Sumber Referensi:

Hannafin, Michael J. dan Peck Kyle L. (1988). The Design, Development, and Evaluation of Instruction Software. New York: Macmillan Publishing Company.

Phillips, Rob. (1997). The Developer’s Handbook to Interactive Multimedia, London: Kogan Page.

Schwier, Richard A. dan Earl R. Misanchuk. (1993). Interactive Multimedia Instruction, New Jersey: Educational Technology Publications.

Seels, Barbara B. dan Rita C. Richey. (1994). Instructional Technology: The Definition and Domains of The Field.Washington: Association For Educational Communication and Technology.

Sunaryo Soenarto (2002). Relevansi Pengembangan CAI bidang Teknologi,Yogyakarta : Cakrawala Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta.

Sunaryo Soenarto (2004). Pengembangan Multimedia Interaktif Dalam Pembelajaran Fisika Listrik,Yogyakarta : Jurnal Edukasi @ Elektro Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FT UNY.