Manfaat saffron

manfaat saffron

Manfaat Saffron – Hello sobat lintar, tahukah kalian banyak sekali orang beranggapan bahwa satu-satunya harta yang berharga didunia ini adalah emas.

Padahal jika semua orang berfikir dan mencari tahu tentang keberadaan saffron yang berharga bahkan nilainnya hampir setara dengan emas ini bisa dijadikan peluang bisnis.

Nah, saffron ini termasuk keluarga rempah-rempah paling mahal di dunia, yang mana saffron ini bernilai sekitar US$ 500-5000 dolar atau setara dengan 7 juta – 70 juta rupiah per 1 pon (450gram).

Gimana mahal bukan?

Mahalnya harga saffron ini karena rempah ini memiliki masa panen yang singkat. Bahkan bunga dari saffron sendiri hanya bisa mekar dalam satu minggu pada musim gugur saja.

Agar anda bisa lebih tahu tentang saffron silahkan simak artikel berikut ini.

Apa itu saffron?

apa itu saffron

Saffron atau kuma-kuma adalah sebutan rempah-rempah yang berasal dari bunga Crocus sativus (Bungan pacar). Bunga kuma-kuma ini hanya memiliki tiga kepala putik yang disebut sebagai saffron saat sudah dikeringkan.

Saffron sendiri sudah dibudidayakan sejak ribuan tahun yang lalu oleh bangsa Yunani dan terus turun-menurun. Saffron ini biasanya sering dijadikan bumbu masakan, bahan pewarna dan juga obat.

ladang saffron saffron

Nah, ada fakta yang lebih menarik nih kenapa si saffron ini harganya sangat mahal? Ini karena hanya Negara-negara tertentu saja yang bisa memproduksi saffron sebab perlunya cuaca iklim dengan itensitas curah hujan yang tepat seperti negara iran.

Selain itu juga dalam menghasilkan 1 gram saffron diperlukan sekitar 150 bunga Crocus saticus, belum lagi saat memproduksi saffron para petani harus menggunakan pingset dan ambil satu-persatu dan juga dalam mengeringkannya diperlukan wadah yang khusus.

Karena itulah saffron menjadi rempah-rempah termahal didunia.

Kandungan Nutrisi Saffron

Berikut ini kandungan nutrisi saffron setiap 100 gram nya:

Kandungan Nutrisi Nilai Gizi RDA
Kalori 310 (1298 kJ) 16%
Karbohidrat 65,4 g 22%
Air 11,9 g
Protein 11.4 g 23%
Gula
Serat 3.9 g 16%
Lemak 5,8 g 9%
Vitamin A 530 IU 11%
Vitamin C 80,8 mg 135%
Vitamin D
Vitamin E
Vitamin K
Vitamin B1 (Thiamine) 0,1 mg 8%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,3 mg 16%
Vitamin B3 (Niacin) 1,5 mg 7%
Vitamin B5 (Panthothenic acid)
Vitamin B6 (Pyridoxine) 1 mg 54%
Vitamin B9 (Folat) 93 mcg 23%
Vitamin B12
Cholin
Kalsium 111 mg 11%
Zat Besi 11,1 mg 62%
Magnesium 264 mg 66%
Fosfor 252 mg 25%
Potassium (Kalium) 1724 mg 49%
Sodium 148 mg 6%
Seng (Zinc) 1,1 mg 7%
Tembaga (Copper) 0,3 mg 16%
Manganese 28,4 mg 1420%
Selenium 5,6 mcg 8%

Manfaat Saffron bagi Kesehatan Tubuh

manfaat saffron untuk kesehatan tubuh

1. Meningkatkan sistem daya tahan tubuh

Tahukah anda bahwa dalam meningkatkan sistem imun tubuh kita memerlukan banya sekali nutrisi seperti antioksidan. Saffron sendiri mempunyai warna yang identik dengan oranye kemerahan yang banyak sekali mengandung antioksidan.

Ada beberapa antioksidan yang bisa anda dapatkan langsung dari saffron yaitu kandungan crocetin, crocicin, safranal dan juga kaempferol. Semua antioksidan ini mampu mencegah kerusakan sel dan juga mengatasi inflamasi pada tubuh.

2. Meningkatkan mood dan mengatasi depresi

meningkatkan mood

Selain meningkatkan sistem imun, ternyata manfaat saffron ini juga bisa meningkatkan mood dan mengobati gejala depresi ringan hingga sedang. Ada lima studi kasus yang mengungkapkan bahwa saffron ini lebih efektif dari pada plasebo dalam mengatasi gejala depresi mulai dari yang ringan hingga sedang.

Tidak cukup sampai disitu saja, ada penelitian dari Tehran University of Medical Sciences yang menunjukkan bahwa jika seseorang mengkonsumsi 30 mg saffron setiap harinya, maka ini sama efektifnya dengan mengonsumsi zat seperti fluoxetine, imipramine, dan citalopram (pengobatan konvensional untuk depresi).

3. Mengatasi penyakit kanker

mengatasi penyakit kanker

Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya bahwa saffron ini kaya akan antioksidan, zat yang biasanya digunakan dalam menjaga tubuh dari sel-sel radikal bebas yang bisa menyebabkan kanker.

Sebuah penelitian dari Neyshabur University of Medical Sciences mengungkapkan, bahwa saffron ini memiliki sifat antikanker yang sudah terbukti mampu membunuh sel-sel kanker secara selektif mulai dari kanker usus besar, kanker kulit, sumsum tulang belakang, prostat, payudara, paru-paru, kanker rahim, dan masih banyak lainnya.

4. Mengurangi rasa sakit akibat PMS

megatasi gejala pms

Sindrom pramenstruasi atau premenstruation syndrome (PMS) merupakan tanda-tanda yang muncul sebelum masa bulanan wanita, biasanya meliputi sakit kepala, kram perut, dan perubahan suasana hati.

Nah, ternyata saffron ini juga bisa mengatasi gejala-gejala pms loh. Sebuah studi dari Ilam University of Medical Sciences menunjukkan bahwa, pada wanita yang berusia 20-45 tahun jika mengonsumsi 30 mg saffron setiap harinya bisa mengobati gejala pms, seperti iritabilitas, sakit kepala, mengidam, dan rasa nyeri.

Selain itu dengan mencium aroma saffron selama 20 menit dapat membantu mengurangi gejala pms seperti kecemasaan hati dan menurunkan kadar hormon stres kortisol.

5. Meningkatkan gairah seksual

meningkatkan gairah seksual

Manfaat saffron selanjutnya yakni mampu meningkatkan libido atau gairah seksual baik pria maupun wanita. Sebuah studi dari Tehran University of Medical Sciences mengungkapkan bahwa saffron ini termasuk jenis rempah yang memiliki sifat afrodisiak.

Seperti fakta yang menunjukkan dengan mengonsumsi 30 mg saffron setiap harinya selama empat minggu secara signifikan dapat meningkatkan hasrat seksual dan fungsi ereksi baik itu wanita maupun pria.

6. Mengurangi nafsu makan dan membantu penurunan berat badan

mengurangi nafsu makan
mengurangi nafsu makan

Bagi anda yang masih memiliki kebiasaan ngemil, bisa mencoba diet dengan mengkonsumsi saffron. Ini karena ada sebuah penelitian dari Biomedical and Global Clinical Solutions yang mengungkapkan bahwa wanita yang mengkonsumsi air rebusan saffron akan merasa lebih kenyang dan mengurangi nafsu makan, sehingga berat badan turun secara signifikan.

Selain itu juga mengonsumsi saffron selama delapan minggu secara teratur juga bisa mengurangi massa lemak total dan juga lingkar pinggang.

7. Menurunkan risiko penyakit jantung

Ada sebuah studi dari Mashhad University of Medical Sciences yang menyatakan bahwa kandungan antioksidan dalam saffron ini mampu menurunkan kolesterol darah dan juga bisa mencegah darah arteri tersumbat.

8. Mampu menurunkan kadar gula darah

menurunkan kadar gula darah

Kadar gula darah adalah penyebab utama datangnya penyakit diabetes, untuk menurunkan kadar gula darah kita memerlukan zat yang bisa meningkatkan insulin dan juga mengontrol glukosa.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mashhad University of Medical Sciences dan Neyshabur University of Medical Sciences mengungkapkan bahwa manfaat saffron ini dapat menurunkan kadar gula darah dan juga meningkatkan sensitivitas insulin yang telah di uji coba pada hewan.

9. Mengatasi degenerasi makula

mengatasi degenerasi makula

Dilansir dari Tehran University of Medical Sciences, bahwa saffron ini dapat meningkatkan penglihatan pada orang dewasa yang terkena degenerasi makula atau AMD (Age-related macular degeneration) dan juga mampu melindungi mata dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

10. Mengatasi penyakit alzheimer

mengatasi penyakit alzheimer

Alzheimer adalah penyakit otak yang mengakibatkan penurunan daya ingat, kemampuan berpikir dan bicara, serta perubahan perilaku secara bertahap. Kondisi ini biasanya ditemukan pada orang-orang  yang berusia di atas 65 tahun.

Sebuah penelitian dari Alabama College of Osteopathic Medicine dan Koc University Medical School, mengungkapkan bahwa saffron ini memiliki kandungan antioksidan kaempferol yang bisa meningkatkan kognisi pada orang dewasa yang memiliki penyakit alzheimer atau sering disebut pikun.

Saidina Ali (R.A) pernah menyatakan: “Barangsiapa yang memakan za’faran dimakan bersama madu sebanyak 2 sudu setiap hari, maka dikagumi ingatannya sehingga dituduh melakukan sihir”

11. Sumber antioksidan yang kuat

Saffron merupakan rempah yang paling banyak mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas dan juga stres oksidantif. Antioksidan yang terkandung dalam saffron ini juga sangat pupuler namanya yakni crocin, crocetin, safranal dan kaempferol.

Crocin dan crocetin adalah pigmen karotenoid yang memberikan warna pada saffron. Kedua senyawa tersebut juga memiliki sifat antidepresan, melindungi sel-sel otak terhadap kerusakan progresif, meningkatkan peradangan, mengurangi nafsu makan, dan membantu penurunan berat bada.

Anti oksidan safranal berperan sebagai pemberi rasa dan aroma yang khas pada saffron. Penelitian juga menunjukkan bahwa safranal dapat membantu meningkatkan suasana hati, memori, dan kemampuan belajar, serta melindungi sel-sel otak Anda dari stres oksidatif.

Sedangkan antioksidan kaempferol bermanfaat dalam mengurangi peradangan, sifat antikanker, dan aktivitas antidepresa.

Cara Mengkonsumsi Saffron

cara mengkonsumsi saffron

Untuk mengkonsumsi saffron yang paling baik adalah dengan cara seperti minum teh, berikut ini langkah-langkahnya:

  • Siapkan air hangat sekitar 500ml (jangan terlalu panas).
  • Masukkan 3-5 helai saffron, diamkan selama maksimal 15 menit
  • Setelah dicampur dengan air hangat, warna kuning akan muncul
  • Air rendaman saffron pun siap diminum

Air saffron aman dikonsumsi oleh semua usia, mulai dari anak-anak hingga orang tua. Bahkan ibu hamil dan menyusui pun boleh meminumnya. Namun meski alami, mengonsumsi saffron tetap harus dibatasi yakni tidak lebih dari 1,5 gram/hari atau maksimal 10 helai saja.

Cara Membedakan Saffron Asli dan Palsu

Dalam membedakan saffron asli dengan saffron palsu sebenarnya cukup mudah. Yaitu dengan merendam saffron tersebut kedalam air yang masih hangat, JIka saffron asli maka air akan bewarna kuning secara perlahan setelah beberapa menit.

Begitu pula sebaliknya, jika saffron palsu maka ketika dicelupkan air tersebut langsung bewarna kuning, atau bisa diartikan saafron palsu tersebut menggunakan pewarna makanan.

Demikian tadi itu beberapa pembahasan lengkap mengenai manfaat saffron, semoga artikel ini bisa menjawab semua pertanyaan anda.

Sumber Referensi: Data kandungan nutrisi saffron setiap 100 gram nya dikutip dari Authority Nutrition.

Alumni Universitas Islam Negeri Malang Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) yang hobi menulis artikel kesehatan dan kecantikan.