Contoh Majas Paradoks

contoh majas paradoks

Contoh Majas Paradoks – Salah satu cara untuk membuat para pembaca mendapatkan kesan yang menarik (imajinatif) terhadap sebuah kalimat yaitu dengan penataan gaya bahasa.

Dalam gaya bahasa banyak sekali model yang bisa kita terapkan seperti puisi dan juga majas. Majas sendiri juga memiliki banyak model seperti majas pertentangan, perbandingan, penegasan, dan majas sindiran.

Melanjutkan artikel sebelumnya dan masih dalam pembahasan majas pertentangan, kali ini kita akan belajar tentang majas paradoks.

Ingin tahu seperti apa majas paradoks? Yuk, simak artikel berikut ini.

Pengertian Majas Paradoks

Majas paradoks merupakan sebuah ungkapan ataupun pernyataan dengan gaya bahasa yang menerangkan pernyataan berlawanan akan tetapi kenyataannya tidak bertentangan.

Secara bahasa kata paradoks diambi dari bahasa Yunani Kuno yaitu Paradox, yang memiliki arti penyatataan yang bertentangan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) majas paradoks adalah sebuah pernyataan yang bertentangan dengan pendapat umum tetapi masih mengandung unsur kebenaran didalamnya.

Ciri-ciri majas paradoks

Majas paradoks memiliki 2 ciri khas dibandingkan jenis majas pertentangan lainnya. Berikut ini penjenjelasannya:

1. Terdapat dua hal yang berbeda dalam satu kalimat

Contoh kalimat: Meskipun cuacanya sedang panas, namun pikiran kita harus tetap dingin.

Pada contoh di atas terdapat dua konteks yang bertentangan (tidak memenuhi syarat kalimat paralel) , yaitu panas dan dingin.

2. Terdapat dua hal yang berbeda namun mengarah pada satu kebenaran.

Contoh kalimat: Meskipun tinggal di kota yang ramai, namun dia tetap merasa sepi.

Pada contoh di atas terdapat dua hal yang bertentangan, namun mengandung satu arti yang didapatkan. Yaitu dalam tokoh digambarkan tinggal di perkotaan yang ramai, namun tidak ada yang mengenalnya.

Penggunaan majas paradoks

Berikut ini beberapa hal yang bisa kita terapkan dalam membuat majas paradoks:

  1. Digunakan untuk mengutarakan opini terhadap suatu hal yang tidak disukai.
  2. Dipakai untuk menegur lawan bicara sehingga tidak terkesan lancang.
  3. Gaya bahasanya lebih banyak mengarah digunakan di media cetak, misalnya tabloid, koran, dan majalah.
  4. Untuk menyatakan sebuah argumen.
  5. Untuk memberikan kesan dramatis kepada pembaca.

Tujuan majas paradoks

Dibuatnya majas paradoks ini umumnya untuk mengutarakan sebuah opini terhadap suatu hal yang terkadang tidak disukai akan tetapi dengan cara yang halus.

Karena itulah kalimat-kalimat majas paradok ini sering kita jumpai seperti di media cektak majalah, koran, dan tabloid. Selain dijadikan opini, majas paradoks ini juga bisa digunakan untuk mengungkapkan argumen.

Baca Juga: Contoh Majas Paralelisme

Contoh Majas Paradoks

Untuk membuat sebuah kalimat majas paradoks ini kita perlu mengkombinasikan antada dua kata yang saling bertentangan untuk memberikan gambaran suatu kebenara. Berikut ini contoh majas paradoks yang baik dan benar:

“Anak yang dikenal malas belajar di kelas sering terlihat rajin sholat ke masjid”.

Saat membaca kalimat ini, para pembaca tentu melihat satu kesimpulan yang berbeda tentang si anak yang dideskripsikan. Mungkin awalnya mereka memandang rendah si anak karena deskripsi “malas belajar”. Namun hal itu berubah ketika si penulis menjelaskan bahwa si anak ternyata rajin beribadah.

“Roni hidup bergelimang harta kekayaan, namun dia miskin hati karena tidak mempedulikan tetangga sekitarnya yang sedang kesulitan“.

Dalam kalimat di atas terdapat dua hal yang bertentangan, yaitu ‘bergelimang‘ dan ‘kesulitan‘.

“Hafsah selalu ingat ulang tahun pernikahannya, namun ia lupa merayakannya bersama sang suami”.

Dalam kalimat ini terdapat benturan kata ‘ingat’ dan ‘lupa’ memberikan arti yang berbeda. Fakta yang ingin digambarkan adalah kebiasaan Dini yang hanya mengingat tanggal ulang tahun pernikahannya saja tanpa memikirkan perayaan bersama suami.

“Anehnya, pemerintah menaikkan harga BBM, padahal harga minyak dunia sedang turun“.

Sudah bisa dilihat pada contoh diatas, kata yang bertentangan dalam kalimat di atas adalah ‘naik‘ dan ‘turun‘.

“Pak Firman suka rumah yang bersih, namun ia sering kali meninggalkan piring kotor“.

Fakta dalam kalimat ini adalah kebiasaan pak Firmanyang sering meletakkan piring kotor di area rumahnya, padahal beliau ingin rumah tersebut selalu bersih. Agar dapat merangkum hal ini dengan baik, si penulis mengambil dua kata yang bertentangan ‘kotor‘ dan ‘bersih‘.

Baca Juga: Contoh Majas Metafora

Contoh majas paradoks dalam kalimat

Berikut ini contoh paling singkat kalimat bermajas paradoks:

  1. Di tengah gemerlap ibu kota, Nina sendiri berada di dalam rumah kardus yang gelap.
  2. Anggota DPR sibuk untuk memperkaya diri mereka sendiri, padahal rakyat banyak yang hidup dalam kemiskinan.
  3. Meskipun sering dikatakan sebagai murid yang malas, sebenarnya Anton sangat rajin membantu ibunya berjualan kue.
  4. Gaya hidupnya begitu mewah, padahal di rumah termasuk anak yang miskin.
  5. Apa gunanya mempunyai titel sarjana, tetapi pikirannya seperti tidak pernah merasakan bangku sekolah.
  6. Wajahnya memang buruk, tetapi hatinya bersih.
  7. Apa artinya rumah yang besar, jika tidak ada penghuninya sama sekali.
  8. Nenek Rami memang sudah tua, tetapi semangat belajarnya mengalahkan anak muda.
  9. Gara-gara penyakitnya, tingkah lakunya seperti anak kecil padahal umurnya sudah banyak.
  10. Dari luar mobilnya terlihat bagus, tapi mesinnya keluaran lama.
  11. Apalah artinya memiliki uang banyak tetapi tidak mau berbagi kepada sesama.
  12. Sebagai orang tua seharusnya menyayangi anaknya, bukan malah tidak diperhatikan sama sekali.
  13. Para pejabat masih saja berebut kenikmatan dunia, tak peduli nasib rakyat yang sedang dilanda kesengsaraan.
  14. Cantiknya wajah tadak akan pernah menutupi keburukan hati.
  15. Penampilan orang itu sangat modern, padahal dia berasal dari pedalaman pelosok.
  16. Sekilas bunga-bunga itu terlihat sangat cantik, akan tetapi baunya buruk.
  17. Fahmi sudah sangat lama menantikan kedatangan Fina, sayangnya pertemuan mereka sangatlah singkat.
  18. Kemajuan teknologi menjadi salah satu penyebab kemunduran moral pada generasi muda.
  19. Arjun telah berhasil mendapatkan hatinya walaupun dia kalah dalam perlombaan.
  20. Kesenangan di dunia maya sering sekali bertolak belangkang dengan keadaan di dunia nyata.

Gimana, sudah dapat pencerahan mengenai majas paradoks? Jika sudah faham, jangan lupa share artikel ini supaya bermanfaat bagi yang lainnya.

Baca Juga: Contoh Majas Ironi