Contoh Kalimat Kompleks dan Simpleks

contoh kalimat kompleks dan simpleks

Contoh Kalimat Kompleks – Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak akan peenah lepas dari sebuah kata yang bernama interaksi sosial. Nah, dari interaksi sosial ini kita bisa membangun sebuah percakapan yang baik.

Tentu dari percakapan tersebut terdapat kalimat-kalimat yang baik pula. Salah satu jenis kalimat yang perlu kita fahami bersama yakni kalimat kompleks dan kalimat simpleks, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Pengertian Kalimat Kompleks

kalimat kompleks adalah jenis kalimat yang memiliki lebih dari satu struktur ataupun objek, subyek, predika dan keterangan dalam jumlah banyak.

Kalimat kompleks ini sering terdapat pada teks wacana, contoh:

  • Adik menyapu halaman sedangkan Kakak menyapu ruang tamu.
  • Ibu sedang membuat makanan sedangkan ayah sedang mencuci mobil.
  • Tina sedang mencuci baju sedangkan Tini sedang menjemur baju.

Ciri-ciri Kalimat Kompleks

Untuk ciri-ciri kalimat kompleks dibagi menjadi 3 bagian;

  1. Kalimat kompleks terdiri dari dua buah subjek maupun predikat.
  2. Kalimat kompleks ini biasanya menjelaskan dua peristiwa atau lebih.
  3. Kalimat kompleks ini jika memiliki dua struktur kalimat biasanya digabung dengan menggunakan konjungsi atau bisa juga dengan tanda koma(,)

Konjungsi apa saja yang bisa digunakan pada kalimat kompleks ? silahkan baca contoh kalimat konjungsi.

Macam Macam Kalimat Kompleks

kalaimat komplek ini juga memiliki 2 macam, yaitu kalimat kompleks hipotatik dan kalimat kompleks paratik.

1. Kalimat Kompleks Hipotatik

Kalimat kompleks hipotatik adalah kalimat majemuk bertingkat yang memiliki dua struktur kalimat dengan kedudukan makna bertingkat.

Ciri dari kalimat kompleks hipotatik ini adanya suatu kata konjungsi bertingkat atau bisa juga kata penghubung seperti “walaupun”, “bahwa”, “sehingga”, “apabila”, “agar”, “jika”, “namun”, “maka” atau bisa juga menggunakan tanda koma (,). Contoh:

  • Ikutilah program khusus ini agar kamu bisa mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.
  • Jika saja aku memiliki channel investor, aku akan punya banyak barang.
  • Mereka saja tetap semangat meskipun tidak memiliki orang tua.
  • Fina sedang membawa buku di perpustakaan yang sudah di pinjam.
  • Tanaman bunga akan tumbuh subur jika kita rajin menyiraminya.
  • Arul sedang makan saat jam pelajaran berlangsung, oleh karena itu ia diberi hukuman.
  • Minum dan makanlah yang banyak agar tetap sehat dan kuat.
  • Farah membersihkan sampah di depan rumahnya jika disuruh oleh ibunya.

Baca Juga: Contoh kalimat Perintah

2. Kalimat Kompleks Parataktik

Kalimat kompleks jenis parataktik merupakan kalimat majemuk setara yang dua atau lebih dari unsur kalimat nya yang memiliki makna setara atau sama. Ciri yang bisa di identifikasi yakni terdapat konjugasi atau kata penghubung seperti “serta”, “dan”, “jika”, “tetapi”, “atau”, “sebelum”, “setelah”, “bahkan”, “lalu”, dan lain sebagainya. Contoh:

  • Kamu mending pilih ini atau itu.
  • Aku akan pergi jika ayah memberikan aku uang jajan.
  • Ibu guru mengambil sampah di dalam kelas ketika murid murid belajar.
  • Dia akan ikut aku pergi tetapi kamu yang harus membayar ongkosnya.
  • Siska bingung mau memasak ikan asin atau memasak tempe.
  • Farah membuat kerajinan tangan menggunakan bahan bekas yang tidak terpakai sebelum memperoleh tugas dari sekolah.
  • Irma menggunakan tas baru di hari pertama masuk sekolah lalu temannya menumpahkan air di tasnya.

Struktur Kalimat Kompleks Berdasarkan Pola SPOK

Dalam kalimat kompleks ini juga terdiri dari struktur ataupun unsur kalimat seperti subjek (S), predikat (P), objek (O), keterangan (K), ini juga bisa disebut unsur kalimat SPOK. Berikut ini contoh kalimat kompleks berdasarkan SPOK:

Rina memiliki suara yang cantik saat kecil sehingga dia bisa menjadi penyanyi.

S         P                 O                    K                       S           P              O

Contoh Kalimat Kompleks

  1. Adi sedang membaca buku di ruang tamu ketika Ibu memasak ikan.
  2. Badi memancing ikan di sungai bersama ayahnya dan keduanya pulang ke rumah hingga larut malam.
  3. Ani memukul lonceng rumah sangat keras dan membuat banyak orang didalam rumah kaget.
  4. Anas tidur saat pelajaran di kelas berlangsung dan Aziz membangunkannya.
  5. Ernes memonton film horor di bioskop malam ini ketika teman yang lainnya mengerjakan tugas.
  6. Saad membersihkan sampah di didepan rumahnya ketika temannya sedang bermain.
  7. Andi makan kue di meja makan sore tadi kemudian ayah ikut memakannya.
  8. Irna menyeberang dengan sangat hati – hati di jalan raya lalu memesan taksi secara online.
  9. Faras membuat kerajinan tangan dengan bahan bekas yang sudah tidak terpakai sebelum mendapatkan tugas dari sekolah.
  10. Azam memakai seragam baru di hari pertama sekolahnya.
  11. Ino memukul lonceng sekolah dengan sangat keras.
  12. Nadif tidur saat pelajaran di kelas sedang berlangsung.
  13. Tina menonton film horor di Bioskop bersama temannya malam ini.
  14. Yusril membersihkan sampah di belakang rumahnya.
  15. Hans makan gorengan di teras rumahnya sore tadi.
  16. Bima menyeberang dengan sangat hati – hati di jalan raya.
  17. Fahlan membuat karya kerajinan tangan dengan bahan bekas yang sudah tidak terpakai.
  18. Husni memakai seragam baru di hari pertama masuk sekolah.
  19. Alya memakai sepatu warna merah ketika sedang OSPEK.
  20. Dian minum soda padahal sedang sakit.
  21. Qosam membuat sepeda dengan menggunakan besi bekas.

Baca Juga: Contoh Kalimat Majemuk

Pengertian Kalimat Simpleks

Kalimat simpleks adalah jenis kalimat yang terdiri dari 1 kata kerja atau bisa juga kata kerja yang berpredikat, intinya dia hanya memiliki 1 kata kerja.

Kalimat simpleks ini juga memiliki strukur kalimat SPO saja berbeda dari kalimat kompleks yang memiliki struktur kalimat yang ber ulang.

Kalimat simpleks juga sering disebut sebagai kalimat yang tidak sempurna, karena struktur dari kalimat ini sangat minimalis sekali.

Ciri Ciri Kalimat Simpleks

Nah, untuk mengidentifikasi kalimat simpleks ini cukup mudah, karena memang kalimat simpleks ini termasuk kalimat yang kurang sempurna. Berikut ini ciri-ciri kalimat simpleks:

  1. Kalimat simpleks ini hanya memiliki 1 tujuan yang menunjukkan suatu peristiwa yang terjadi dan hanya dijelaskan dalam satu kalimat saja.
  2. Kalimat simpleks juga mudah diidentifikasi karena hanya memiliki satu struktur yang tunggal, bisa berupa pola SP, SPO atau SPK.
  3. kalimat simpleks juga cendrung mengambil sudut pandang orang pertama, karena kalimat ini hanya memiliki satu aksi saja.

Jenis Jenis Kalimat Simpleks Berdasarkan Pola SPO

Dalam kalimat simpleks juga terdiri dari 3 jenis kalimat berdasarkan strukturnya mulai dari SP, SPO, SPK dan lain sebagainya. Berikut ini Jenis kalimat simpleks:

Kalimat Simpleks yang Terdiri Atas Kata Benda

Jenis kalimat simpleks pertama ini menggunakan kata benda sebagai objeknya, Contoh kalimat simpleks berdasarkan kata benda:

  • Ayahnya seorang TNI.
  • Ibunya Pramugari.
  • Kakaknya Guru TK.
  • Istrinya seorang Arsitek.
  • Adiknya seorang Penari.
  • Saudaranya pelayan.
  • Dani pemilik kedai ini.
  • Risa pemilik kantor ini.
  • Ibunya penjahit.

Kalimat Simpleks yang Terdiri Atas Kata Benda dan Kata Kerja

Nah, untuk kallimat simpleks jenis kedua ini cendrung mengarah kepada objek jata benda dan kata kerca, Contoh:

  • Adit sedang bermain.
  • Kakak pergi sekolah.
  • Fani sedang mengerjakan PR.
  • Nisa sedang mengajar.
  • Eko sedang  bercanda.

Kalimat Simpleks yang Terdiri Atas Kata Sifat

Jenis kalimat simpleks yang terakhir adalah kalimat yang berdasarkan kata sifat, Contoh:

  • Aisyah anak pintar.
  • Lilis sangat cantik.
  • Beni anak yang pemarah.
  • Putri sangat pintar.
  • Dita sangat rajin.

Baca Juga: Contoh Kalimat Langsung

Contoh Kalimat Simpleks

kalimat simpleks merupakan tipe kalimat yang hanya memiliki satu subjek dan juga satu predikat saja, ataupun bisaja sebuah kalimat yang hanya terdapad 1 klausa saja. Berikut contoh dan penjelasannya:

“Perempuan itu dokter gigi”

Pada kalimat ini terdiri atas subjek dan predikat pula. Dimana ‘perempuan’ adalah subjek dan ‘dokter gigi’ adalah predikatnya.

“Para seniman membuat lukisan”

Pada kalimat tersebut kata ‘para seniman’ berlaku menjadi subjek, lalu kata ‘membuat’ berlaku menjadi predikat dan kata ‘lukisan’ berlaku menjadi objek.

“Kewibawaan pak jatmiko sudah diakui oleh masyarakatnya”

Pada kalimat tersebut mengandung subjek, predikat dan kata pelengkap pula.

“Dini berangkat sore”

Pada kalimat ini terdiri atas subjek ‘Dini’ lalu predikat ‘berangkat’ serta keterangan waktu ‘sore’.

Perbedaaan Kalimat Kompleks dan Kalimat Simpleks

[table id=10 /]

****