Contoh Kalimat Fakta dan Opini

contoh kalimat fakta dan opini

Contoh Kalimat Fakta dan Opini – Sebagian dari kita mungkin ada yang masih belum mengerti akan kalimat fakta dan opini. Karena memang jenis kalimat ini saling bertolak belakang.

Jika kalimat fakta itu menjelaskan tentang peristiwa yang sudah jelas akan kebenarannya, justru sebaliknya kalimat opini merupakan kalimat yang bersifat gagasa, saran, pendapat ataupun kritikan dari seseorang yang belum terbukti kebenarannya.

Untuk lebih jelasnya akan saya rangkum pembahasan seputar contoh kalimat fakta dan opini dibawah ini.

Pengertian Kalimat Fakta dan Opini

Kalimat fakta adalah jenis kalimat yang menjelaskan atau bisa juga menceritakan tentang suatu peristiwa yang bener-benar terjadi. Kalimat ini diperkuat dengan adanya klarifikasi yang tidak bisa dibantah.

Kalimat fakta ini biasanya sering digunakan pada teks berita, penulisan biografi dan lain-lain, yang jelas kalimat ini memiliki sesuatu yang bisa dibuktikan ke aslian-nya.

Sedangkan, kalimat opini merupakan kalimat yang berisi tentang pandangan ataupun pendapat seseorang terhadap sesuatu, yang belum tentu itu benar adanya.

Karena kalimat opini berasal dari sebuah pemikiran seseorang baik itu individu maupun kelompok yang sifatnya subjektif atau bisa dibilang menduga-duga. Akan tetapi jika opini tersebut bisa dibuktikan kebenarannya maka kalimat tersebut berubah menjadi fakta.

Baca Juga: Contoh Kalimat Efektif

Ciri Ciri Kalimat Fakta

  1. Kalimat fakta memiliki data yang cukup akurat, seperti waktu adan tempat kejadian atau bisa juga tanggal kejadian tersebut.
  2. Mempunyai narasumber yang dapat dipercaya akan informasi yang diberikan.
  3. Kalimat fakta juga cendrung bersifat objektif.
  4. Informasi yang ada pada kalimat fakta bisa dibuktikan kebenarannya.
  5. Kalimat ini biasanya berisi data-data yang bersifat pernyataan (kualitatif) atau bisa juga penjelasan detil seperti angka dll (kuantitatif).
  6. Kalimat fakta biasanya juga bisa menjawab persoalan seperti 5 W + 1 H, apa, dimana, kapan, kenapa, siapa dan bagaimana.

Ciri Ciri kalimat Opini

  1. Kalimat opini cendrung subjektif karena kalimat ini berisi saran, uraian atau bisa juga pendapat seseorang baik itu individu maupun kelompok.
  2. Kalimat ini biasanya menunjukkan peristiwa yang belum terjadi dan bisa juga menduga-duga suatu kejadian.
  3. Kalimat opini tentu juga tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
  4. Kalimat opini tidak memiliki data yang valid dan akurat.
  5. Kalimat opini biasanya cendrung menggunakan kata berandai-andai, yakni seperti: saya rasa, menurut saya, mungkin, bisa jadi, seharusnya, sebaiknya, jika, kalau dan lain sebagainya.

Jenis Kalimat Fakta

Jenis Kalimat Fakta Bersifat Umum

Kalimat fakta berjenis umum adalah kalimat yang kebenaran atau faktanya ini berlaku secara luas tentunya sepanjang masa, karena biasanya kalimat ini di dokumentasikan oleh orang-orang. Contoh:

  • “Bendera Negara Republik Indonesia berwarna merah dan putih.”

Kita semua tentu tahu akan kebenaran kalimat tersebut, karena memang sifatnya mutlak dan tidak bisa dibantah dengan apapun.

Jenis Kalimat Fakta Bersifat Khusus (Perorangan)

Jika kalimat fakta bersifat umum tadi berlaku untuk luas dan sepanjang masa, maka jenis kalimat fakta bersifat khusus ini hanya berlaku untuk sementara atau beberapa waktu tertentu saja. Contoh:

  • “Saya sekolah di SMK Negri 1 Bekasi.”

Pada kalimat diatas menyatakan bahwa saat ini saya bersekolah di SMK Negri 1 Bekasi adalah suatu fakta. Akan tetapi beberapa tahun yang akan datang akan berubah lagi pernyataan fakta tersebut, karena keadaan tersebut hanya berlaku sementara waktu saja.

Baca Juga: Contoh Kalimat Konjungsi

Jenis Kalimat Opini

Jenis Kalimat Opini Umum

Jenis kalimat opini umum adalah kalimat yang berasal dari pendapat individu ataupun kelompok yang telah diakui oleh masyarakat umum, akan tetapi kalimat ini tidak memiliki pembuktian yang bisa dipercaya secara ilmiah. Contoh:

  • “Tidur setelah makan akan menyebabkan perut buncit.”

Bagi kebanyakan orang pendapat ini sering dipercaya, walaupun belum ada fakta ilmiah yang bisa membatah ataupun meng-iyakan pendapat tersebut.

Jenis Kalimat Opini Khusus (Perorangan)

Jenis kalimat opini khusus ini cendrung bersifat pendapat yang disampaikan oleh orang-orang tertentu saja. Contoh:

  • “Lari 50 meter sangat melelahkan sekali.”

Mungkin untuk sebagian orang lari 50 meter itu melelahkan, namun pendapat tersebut tidak bisa diterima karena banyaknya pertentangan, bisa jadi ada orang yang berpendapat pula berlali 500 meter itu sangat melelahkan.

Perbedaan Kalimat Fakta dan Opini

Sebenarnya saya sudah jelaskan pada pembahasan diatas tentang ciri-ciri dari kalimat fakta dan opini. Untuk memastian agar anda bisa mengambil kesimpulannya saya akan memberikan penjabaran sedikit.

Semisal anda menemukan paragraf yang kriterianya sama dengan ciri-ciri kalimat fakta, maka anda sendiri sudah bisa menentukannya. Ataupun jika anda menemukan kalimat ataupun paragraf yang merujuk ke ciri-ciri kalimat opini, maka kalimat tersebut sudah terjabarkan.

Baca Juga: Contoh Kalimat Langsung

Contoh Kalimat Fakta

  1. Kambing merupakan hewan pemakan rumput.
  2. Kertas mudah terbakar apabila bersentuhan dengan api.
  3. Wanita cantik itu memiliki kulit yang putih dan halus.
  4. Bus adalah kendaraan umum yang paling sering digunakan.
  5. Jakarta adalah ibukota Negara Republik Indonesia.
  6. Harimau adalah hewan karnivora.
  7. Satu jam ada 60 menit.
  8. Tere Liye adalah seorang penulis terkenal.
  9. Novel Laskar Pelangi adalah sebuah buku karangan Andrea Hirata.
  10. Kampus UGM terletak di Yogyakarta.

Contoh Kalimat Opini

  1. Sepertinya nanti siang akan turun hujan deras yang disertai dengan angin kencang.
  2. Mungkin aku tidak bisa menghadiri acara ulang tahun perusahaan bulan ini karena dalam masa dinas di luar kota.
  3. Makanan itu akan terasa lebih gurih jika ditambahkan sedikit garam.
  4. Orang yang kurus dianggap tidak bahagia dan sering makan hati.
  5. Bakso akan terasa lebih nikmat jika kita nikmati pada saat hujan turun.
  6. Rumah yang ditinggalkan pemiliknya dalam waktu lama dipercaya berhantu.
  7. Seharusnya pemerintah dapat lebih tegas dan memberikan hukuman paling berat pada koruptor.
  8. Bunga mawar adalah bunga yang paling indah dibandingkan bunga yang lain.
  9. Matematika dan Bahasa Inggris adalah mata pelajaran yang banyak dibenci oleh para siswa sekolah.
  10. Surabaya merupakan kota dengan penduduk mayoritasnya adalah keturunan jawa-tionghoa.
  11. Cahaya di ruang makan terasa lebih terang dibandingkan dengan cahaya di ruang belajar.
  12. Drama korea menjadi drama yang paling disukai oleh generasi muda saat ini karena ceritanya yang romantis serta para pemainnya yang tampan dan cantik.
  13. Untuk menghindari kelebihan berat badan, seorang model biasanya menghindari makanan yang mengandung banyak karbohidrat.
  14. Penghasilan operator lebih besar jika dibandingkan dengan gaji seorang guru.
  15. Ayah seharusnya menggunakan mobil untuk berangkat kerja agar tidak kehujanan.
  16. Ibu akan lebih senang jika kak Anis menjadi seorang guru.
  17. Suara penyanyi pendatang baru itu lebih cocok menyanyikan lagu beraliran balada.
  18. Menurut saya, dia pantas menjadi seorang ketua osis.
  19. Sepertinya tas yang dipakai Ana itu adalah tas impor yang bermerek.
  20. Kehidupan di jakarta itu serba susah.
  21. Cuaca di Kota Bogor sangat dingin.
  22. Menjadi seorang pengusaha itu sangat mudah.

Demikian artikel tentang contoh kalimat fakta dan opini semoga bisa bermanfaat untuk anda.

****