Contoh Kalimat Efektif – Pada bab sebelumnya kita sudah mempelajari tentang kalimat majemuk dan kalimat pasif. Untuk itu kali ini kita akan membahas lanjutannya yaitu contoh kalimat efektif.
Kalimat efektif ini sangat perlu dalam kehidupan sehari-hari kita, karena dalam keseharian kita terkadang juga menggunakan kalimat yang tidak efektif, lalu apa itu kalimat efektif? berikut ulasannya.
Apa Itu Kalimat Efektif ?
Kalimat efektif merupakan kalimat yang kaidahnya sesuai dengan tata penyampaian bahasa yang baik, tanda baca yang tepat dan penyampaian yang lengkap sesuai dengan ejaan.
Tujuan dari adanya kalimat efektif ini adalah untuk membantu kita dalam menyampaikan sebuah ide ataupun gagasan yang mudah difahami oleh para pembaca maupun pendengar.
selain itu kalimat efektif juga diperuntukan agar dalam penggunaan kata menjadi lebih simple dan sederhana, tanpa mengurangi inti yang dimaksud dari kalimat tersebut.
Apa Syarat-syarat dari Kalimat Efektif ?
1. Struktur Penulisan Sesuai EYD
Dalam tata bahasa yang baik, kita harus memiliki standar unsur kebahasaan. Begitu pula dengan kalimat yang efektif, dia juga harus memiliki struktur bahasa yang benar sesuai dengan ejaan yang disempurnakan (EYD) tentunya dengan tada baca yang baik pula.
Jadi bagi anda para penulis buku ataupun artikel, maka perlu memperhatikan kata-kata yang sering kalai ada perubahan pada KBBI. Jika anda masih bingung mencari kata yang pas anda bisa mencarinya di kbbi.kemdikbud.go.id.
2. Kalimat Harus Sistematis
Subuah kalimat yang baik dan benar, seminimalnya harus memiliki sususan mulai dari subjek, objek, predikat dan keterangan yang lengkap.
Intinya harus sesuai dengan struktur kata yang sudah disepakati, agar nantinya tidak mengganggu urutan struktur kalimat. Jadi perlu mengefektifkan urutan maupun penyusunan kata agar tidak membingungkan para pembaca.
3. Tidak Boros Penggunaan Kata
Dalam penggunaan kata juga tidak boleh terlalu banyak opsi yang membuat pemborosan kata. Jadi sebisa mungkit buatlah susunan kalimat yang ringkas agar para pembaca bisa menangkap maksud(isi) dari kalimat tersebut. Contoh:
“Bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian dimohon untuk tidak meninggalkan tempat terlebih dahulu”
Nah, bisa dilihat pada contoh kalimat diatas, pada kalimat tersebut terlihat bukan kalimat yang efektif karena terdapat penggunaan kata yang sama. Untuk merubah kalimat tersebut kita bisa merubahnya menjadi,
“Para Hadirin sekalian dimohon untuk tidak meninggalkan tempat terlebih dahulu”.
4. Kalimat Tidak Boleh Ambigu
Syarat paling penting berikutnya adalah penggunaan kalimat efektif. Dalam penggunaan dan pelimilihan kata harus bisa membuat para pembaca menjadi lebih mudah untuk difahami.
Jadi para pembaca tidak terjebak dalam penggunaan kata yang multitafsir, yang membuat ambigu.
Baca Juga: Contoh Kalimat Langsung
Seperti Apa Ciri-ciri Kalimat Efektif ?
Agar mudah menganalisa kalimat efektif ini, kita bisa menyetarakan dengan beberapa ciri-ciri kalimat yang bisa disebut efektif. Berikut ini ciri-cirinya:
1.Kesepadanan Struktur Kalimat
Unsur yang pertama untuk memahami kalimat efektif ini adalah kesepadanan atau kesetaraan struktur dalam kalimat yang lengkap dan jelas.
Kesepadanan struktur ini ditandai dengan adanya susunan SPOK yang tidak membuat bingung para pembaca. Berikut ini contohnya:
- Mereka yang kabur dan membawa koper saya. (tidak efektif)
- Mereka kabur membawa kkoper saya. (efektif)
2.Penghematan Kata
Seperti yang sudah saya sampaikan sebelumnya pada syarat-syarat untuk memenuhi standar kalimat efektif. Diperlukannya kalimat yang tidak bertele-tele dan ringkas.
Perlu anda ketahui, ada dua hal yang bisa dikatakan kalimat yang boros. Pertama terkait kalimat yang menggunakan kata jamak dan yang kedua penggunaan kata sinonim.
Contoh penggunaan kata jamak:
- Para murid-murid sedang menghadapi ujian akhir semester. (tidak efektif)
- Para murid sedang menghadapi ujian akhir semester. (efektif)
Contoh penggunaan kata sinonim:
- Fahlan masuk kedalam ruangan. (tidak efektif)
- Fahlan masuk ruangan. (efektif)
3.Ketegasan Makna
perlu anda ketahui dalam unsur kalimat efektif, subjek tidak selalu dan tidak harus di awal kalimat. Akan tetapi peletakan subjek inii harus selalu mendahului predikatnya.
Ada beberapa kondisi tertentu juga yang membuat keterangan bisa ditaruh pada awal kalimat, tujuannya untuk memberikan penegasan pada kalimat. Penegasan kalimat ini biasanya terdiri dari larangan, perintah ataupun anjuran.
Contoh:
- Kamu sapu halaman rumahmu agar bersih! (tidak efektif)
- Sapu halaman rumahmu agar bersih! (efektif)
4.Kesejajaran Bentuk Kalimat
Untuk ciri-ciri ini berhubungan dengan imbuhan yang terdapat pada penggunaan kata dalam suatu kalimat. Dengan kesetaraan kedudukan kalimat tersebut.
Intinya kalimat efektif ini harus memiliki imbuhan yang konsisten dan paralel, apabila pada suatu kata fungsi menggunakan imbuhan me- maka kata setelahnya juga menggunakan imbuhan tersebut. Contoh:
- Ada beberapa perihal yang perlu kita perhatikan terkait masalah sampah, yaitu cara membuang, mengolah serta pemilahannya. (tidak efektif)
- Ada beberapa perihal yang perlu kita perhatikan terkait masalah sampah, yaitu cara membuang, mengolah dan memilahnya. (efektif)
5.Logisnya Kalimat Tersebut
Ciri-ciri terakhir dari kalimat efektif yang benar adalah logisnya kalimat tersebut sehingga mudah difahami. Peran logisnya suatu kalimat sangatlah penting agar kalimat tersebut tidak ambigu atau membuat bingung pembaca. Contoh:
- Kepada Bapak Kepala Sekolah, tempat dan waktu kami persilahkan. (tidak efektif)
- Kepala sekolah dipersilahkan untuk menyampaikan pidato. (efektif)
Baca Juga: Contoh Kalimat Fakta dan Opini
Contoh Kalimat Efektif
- Kesehatannya sudah pulih.
- Buku itu sudah dibaca azam.
- Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
- Motor yang diparkir disana miliknya.
- Kemarin banyak buruh yang melakukan demonstrasi
Contoh Kalimat Tidak efektif
- Kesehatannya sudah pulih kembali.
- Baju itu sudah dibaca oleh azam.
- Atas perhatiannya saya mengucapkan terima kasih.
- Motor yang diparkir yang diujung sana itu miliknya.
- Kemarin banyak para buruh yang melakukan demonstrasi.
Contoh Kalimat Efektif dan Tidak Efektif
- Tomi tidak masuk hari ini, jangan-jangan dia sedang sakit. (tidak efektif)
- Tomi tidak masuk hari ini, mungkin dia sedang sakit. (efektif)
- Para karyawan sudah pada hadir di ruangan tersebut. (tidak efektif)
- Para karyawan sudah hadir di ruangan tersebut. (efektif)
- Semua orang sudah tau bahwa dia yang mengambil motor itu. (tidak efektif)
- Semua orang tahu bahwa dia yang mengambil motor itu. (efektif)
- Penjahat itu bertaubat setelah menyadari kesalahan yang telah dia perbuat. (tidak efektif)
- Penjahat itu bertaubat setelah menyadari kesalahannya. (efektif)
Baca Juga: Contoh Kalimat Pasif dan Aktif
