Cara Menanam Daun Sirih – Indonesia adalah salah satu negara tropis yang sangat kaya akan tanaman obatnya. Salah satu tanaman obat yang dipercaya adalah tanaman daun sirih. Karena memang daun sirih ini umumnya dijadikan sebagai tanaman obat tradisional di Indonesia.
Tak lupa juga karena asal daun sirih ini dari negara kita sendiri tepatnya pada provinsi Kepulauan Riau, tanaman daun sirih ini juga memiliki banyak manfaat dalam mengobati berbagai macam penyakit ringan.
Jadi bagi anda yang belum menanam daun sirih ini dirumah, usahakan anda semua harus memilikinya di rumah anda.
Karena kandungan daun sirih ini sangat banyak dan tentunya menyehatkan tubuh kita juga loh. Kandungan zat dalam daun sirih ada beberapa macam zat yang aktif dan bermanfaat.
Seperti kavicol, fenil propana, kavibetol, estragol, allylpyrokatekol, cyneole, tannin, minyak astiri, diastase, cadinene, terpennena dan seskuiterpa. Yang mana bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan tubuh anda.
Nah, dalam kandungan zat yang sudah saya sebutkan tadi itu mampu mengobati seperti penyakit radang tenggorokan, mengobati penyakit kulit eksim. Mengobati keputihan, asma, melancarakan haid, sebagai obat sakit gigi, mengobati sariawan dan masih banyak lagi manfaat yang dimiliki daun sirih ini.
Oke kita langsung masuk ke inti pembahasan nya biar anda tidak penasaran.
Karakteristik Tanaman Daun Sirih
Sebelum kita memasuki topik pembahasan ada baik nya mengenal tentang karakteristik tanaman sirih ini. Agar kita bisa membedakan daun sirih dengan daun lain yang sejenis dengan nya. Berikut ini adalah karakteristik daun tanaman sirih :
- Tinggi tanaman sirih bisa mencapai 12 meter dengan keadaan merambat.
- Lalu, batang sirih membentuk bulat dan berwarna coklat kehijauan.
- Ciri yang menonjol dari daun sirih salah satunya beruas, yang mana tempat keluarnya akar dalam metode stek sirih.
- Memiliki daun yang tunggal berbentuk jantung yang ujungnya runcing dan tumbuh berselang-seling.
- Daun bertangkai dan wangi jika diremas, panjang daun antara 5 hingga 8cm dan lebar 2 hingga 5cm.
- Sirih juga memiliki bunga majemuk berbentuk bulir. Panjang bulir jantan antara 1,5cm hingga 3cm, terdapat dua benang sari pendek. Panjang bulir betina antara 1,5 hingga 6cm, terdapat 3 hingga 5 kepala putik berwarna putih dan hijau kekuningan.
- Tanaman sirih juga mempunyai buah yang berbentuk bulat dan berwarna hijau keabu-abuan.
- Tanaman sirih ini mempunyai sistem pertumbuhan akar tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.
Baca Juga: Cara Menanam Jagung
Cara Menanam Daun Sirih
Langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan bahan yang dibutuhkan, seperti menyiapkan media tanaman yaitu pot ataupun tempat untuk menampung tanaman seperti polybag.
Perlu diketahui untuk penyinaran pada tanaman sirih ini hanya membutuhkan sekitar 50-60 % saja. Lalu pilih jenis tanah yang lempung liat berpasir.
Karena tanah lempung liat berpasir ini umumnya cocok untuk semua tanaman, yang mana tanah ini memiliki tingkat pH standart yaitu 6-7.
Lanjut.
Menyiapkan Benih Daun Sirih
Tentunya kita ingin memiliki tanaman yang berkualitas unggulan, maka dari itu saya mencantumkan pembahasan ini. Tujuan nya agar anda bisa memilih bibit yang bagus dan unggul pada Tanaman daun sirih ini.
- Periksa kembali pada bibit apakah masih ada hama yang bertengger, jika masih ada maka jangan dipilih, karena akan mengganggu pertumbuhan tanaman.
- Jika bibit terdapat penyakit seperti daun yang bolong dan kering, maka anda bisa menggunting daun nya agar penyakitnya tidak menyebar.
- Salah satu faktor yang bisa meyakinkan bahwa bibit ini bagus adalah memiliki ukuran daun yang lebar, bersih dan besar.
Langkah selanjutnya yang akan kita lakukan adalah menyiapkan bahan seperti kawat ataupun kayu sebagai tempat sandaran tanaman ini.
Taklupa dengan polybag ataupun pot dengan tanah yang sudah dicampur pupuk oraganik dengan perbandingan 1 banding 1. Selanjutnya adalah teknik penanaman yang digunakan.
Baca Juga: Cara Menanam Kunyit
Teknik Penanaman Daun Sirih
Dalam teknik penanaman daun sirih ini sangat mudah untuk dilakukan pada pekarangan rumah anda dengan menggunakan pot ataupun polybag. Dengan itu kita hanya perlu mengetahui teknik cara penanaman nya saja.
Yang mana ada beberapa pembagian dalam cara penanaman daun sirih ini yakni, teknik stek merunduk, teknik stek air dan teknik stek biasa. Agar tidak penasaran langsung saja ke pembahasan nya.
Menanam Daun Sirih dengan Teknik Stek
Pada umumnya para petani menggunakan teknik ataupun cara penanaman ini, karena memang sangat mudah. Hal pertama yang akan kita lakukan adalah mencampurkan pupuk kandang atau kompos dengan tanah dengan perbandingan 1:3.
Selanjutnya anda bisa langsung memasukkan tanah yang sudah dicampurkan pada pot ataupun polybag yang sudah anda siapkan.
Untuk polybag anda bisa melubaginya pada bagian bawah agar ketika dilakukan penyiraman air bisa mengalir.
Kemudian yang akan kita lakukan adalah melakukan metode stek pada bibit daun sirih. pertama, ambil bibit stek dari batang tanaman yang terlihat tua.
Lalu potong batang itu dan rendamkan air selama 15 menit agar sel pada batang tidak rusak. Setelah itu anda bisa langsung menanamkan batang stek tersebut kedalam pot dengan sedikit sulur (sandaran tanaman).
Karena masih baru ditananam usahakan tempat yang dipakai adalah tempat dengan penyinaran 50%. Jika sudah mulai tumbuh tunah barulah anda bisa memindahkan nya ketempat yang bisa merambat.
Baca Juga: Cara Menanam Bawang Merah
Menanam Daun Sirih dengan Teknik Stek Merunduk
Pada cara penanaman kedua ini yang kita perlukan adalah tempat penyandaran daun sirih, karena disini daun sirih akan diarahkan untuk tumbuh tinggi.
Agar tanaman sirih ini tidak tumbuh merambat ke pohon lain. karena itu kita butuh sandaran atau sulur.
Pertama carilah tempat sulur yang panjang atau anda bisa menggunakan pagar kawat rumah anda yang tidak dipakai. Lalu cari bibit tanaman sirih yang sudah tumbuh agak panjang.
Anda bisa merangkai nya sedemikian rupa agar tanaman sirih bisa menjulur atau merambat pada sulur itu dengan cara mejuntai ataupun merunduk sampai menempel dengan baik.
Untuk tanah masih sama dengan metode yang pertama dan jangan lupa lakukan penyiraman rutin pagi dan sore hari.
Menanam Daun Sirih Dengan Teknik Stek Air
Nah, sekarang kita memasuki teknik penananaman yang ketiga yaitu dengan teknik stek air. Dalam teknik stek air ini sangat mudah, karena ini adalah teknik lanjutan setelah kita melakukan stek murunduk.
Untuk caranya sangat mudah, yaitu dengan memotong batang yang ada pada sulur daun sirih, usahakan pilih yang keadaan nya agak tua.
Selanjutnya rendam batang yang tadi kita potong dengan air, lalu diamkan tanaman ini pada suhu yang lembab seperti teras rumah yang teduh atau bisa juga di dalam rumah.
Kemudian daun sirih ini akan tumbuh sendiri dalam beberapa hari. jika sudah tumbuh dengan akarnya tinggal kita pindahkan ke tempat yang lebih luas. bisa langsung ke lahan ataupun pot.
Untuk penyiraman nya juga lebih mudah karena tumbuhan ini jelas sudah cukup tua jadi anda cukup menyiramnya 1 kali sehari.
Mungkin cukup ini saja yang dapat saya sampaikan jika ada kekurangan ataupun pertanyaan yang masih membuat anda penasaan silahkan komenta pada kolom dibawah ini.
Refrensi: pertanian.go.id