Cara Menanam Bawang Merah

cara menanam bawang merah

Cara Menanam Bawang Merah – Siapa sih yang gak kenal bawang merah ? … anda semua pasti tau tentang bawang merah.

Ini sudah pasti karena hampir seluruh masakan dapur biasa menggunakan bawang merah sebagai bumbu utama maupun tambahan.

Oh iya… selain dijadikan bumbu dapur, bawang merah ini juga banyak kegunaan untuk pengobatan juga lo.

Mulai dari sakit tenggorokan, penyakit kulit, keropos tulang, diabetes, kolesterol tinggi.

Dan Berbagai macam hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan bawang merah dapat menurunkan risiko terkena berbagai jenis kanker, seperti yang sudah saya ulas manfaat daun bawang pada artikel sebelumnya.

Cara Menanaman Bawang Merah di lahan

Bawang Merah ini adalah tanaman semusim yang berasal dari Negara Iran dan pakistan, yang dasar iklim negaranya cukup kering.

Jadi selama ini yang ber-anggapan bahwa bawang ini hanya bisa di iklim tropis itu salah.

Tetapi kenapa masih banyak yang menanam bawang Merah ini hanya di lahan sawah ?

Padahal bawang merah mampu beradaptasi dengan baik jika ditanam di dataran rendah, baik di lahan irigasi maupun di lahan kering.

Apakah anda tertarik untuk membudidayakan bawang merah di sekitar lahan anda ?

Oke langsung di simak saja pembahasan artikel cara menanam bawang merah nya.

Menanam Bawang Merah

Dalam cara penanaman bawang merah ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu tentang Langkah apa saja yang diperlukan sebelum dilakukan nya penanaman.

Baik itu di lahan terbuka maupun tidak dengan lahan, seperti di Pot dan Polybag.

Penanaman Dilahan Terbuka

Sebelum melakukan penanaman di lahan yang terbuka, kita harus memperhatikan beberapa opsi yang sangat cocok untuk di jadikan lahan.

Berikut ini Opsi yang sangat penting untuk di jadikan patokan lahan :

  1. Untuk produksi terbaik pada dataran rendah, cukup dengan suhu normal sekitar 28-32 ° Celcius.
  2. Sebagai penyinaran nya sendiri bisa 100% ataupun sekitar 75%.
  3. Pilihlah tanah yang gembur dan subur, tentunya yang banyak mengandung bahan-bahan organik.
  4. Salah satu tanah yang bagus untuk bawang merah yaitu tanah yang lempung dan berpasir, karena tanah ini lebih mudah di olah.
  5. Usahakan pengairan tanah juga cukup bagus yang penting jangan terlalu tandus.

Pembentukan Lahan

cara membuat bawang, gambar bedengan

Salah satu Hal yang perlu diperhatikan, melakukan pembersihan dengan membersihkan rumput atau gulma sisa, selanjutnya tanah gemburkan dengan traktor hingga merata.

Setelah tanah sudah digemburkan barulah anda bisa membuat bedengan atau meninggikan tanah.

Buatlah bedengan dengan lebar 1 meter, untuk panjang silahkan disesuaikan dengan keadaan lahan yang ada punya.

Kemudian Untuk Jarak antar bedengan tanah sekitar 20-30 cm, dengan kedalaman parit disamping bedengan sekitar 15-30 cm.

Pembuatan bedengan ini bisa anda lakukan dengan mesin ataupun manual, ya sesuai kebutuhan saja.

Dan untuk pemilihan pupuk awal tanah, yang paling bagus adalah menggunakan pupuk dasar seperti pupuk kandang sapi, kotoran ayam, dan kompos.

Untuk 1 Hektar pupuk kandang diberikan 6-7 ton sesuai dengan kondisi tanah yang anda miliki.

Pemasangan Plastik Mulsa

cara menanam bawang, plastik mulsa

Dalam Pemasangan plastik mulsa cara nya dengan menarik plastik hingga ke ujung pada setiap bedengan.

Di setiap ujung bedengan dilakukan pemasangan plastik mulsa dengan bilah bambu yang di gulung.

Kemudian ditarik hingga agak ketat, dan ditutup dengan tanah agar tidak bergeser.

Pada sisi kanan dan kiri bedengan dipasang pasak yang terbuat dari bambu agar plastik mulsa tidak bergerak dan dengan rapat menutupi bedengan.

Tujuan utama pemasangan plastik ini tidak lain dan tidak bukan untuk mencegah adanya erosi tanah.

Persiapan Pemilihan Bibit

pemilihan bibit bawang merah

Bibit yang kita tanam harus lah bibit unggul dan sesuai dengan tanah yang kita kelola.

Untuk Pemilihan bibit yang kualitasnya bagus yaitu bibit yang berukuran sedang, lalu agak keras tentunya sehat dan permukaan kulit luarnya cari yang licin atau agak mengkilap.

Jika anda menginginkan hasil panen umbi yang besar maka gunakalan lah bibit yang kecil.

Begitupun sebaliknya, jika menginginkan hasil panen yang berukuran sedang maka gunakan lah bibit yang umbinya besar.

Sebagai rekomendasi untuk jenis pemilihan bibit unggul yaitu Bima Brebes, Sembrani dan Maja Cipanas.

Jika ingin lebih spesifik lagi keunggulan nya, pilihlah bibit yang telah disimpan 2-3 bulan dan umbi nya masih dalam ikatan dengan daun.

Cara Penanaman Bibit Bawang

pelubangan plastik mulsa, penanaman bibit bawang

Dalam penanaman bibit bawang ini ada beberapa tips agar hasil bibit menjadi lebih berkualitas.

Pertama, anda tanam dengan jarak antara bibit sebesar 20×20 cm, dengan membuat lobang seperti tutup botol tupperware, atau biasanya banyak dijual alat pelubang untuk plastik mulsa.

Kedua, ketika menanam usahakan jangan terlalu dalam ketanah, karena bibit akan mudah mengalami pembusukan.

Jika bibit bawang merah belum siap ditanam, maka anda dapat melakukan pemotongan ujung bibit tunasnya.

Dimana tujuannya adalah untuk lebih mempercepat pertumbuhan serta seragam. Ini juga sama seperti cara penanaman kunyit, yang mana bisa menghasilkan umbi yang lebih banyak.

Cara Pemupukan Bibit

cara pemupukan bawang merah

Pemupukan untuk tanaman bawang biasa dilakukan pada tiga fase, pertama yaitu vegetatif, kedua primordial dan generatif.

Untuk pemupukan NPK sendiri, sebaiknya di cairkan terlebih dahulu agar lebih efektif ketika pemberian pupuk dalam plastik mulsa.

Salah satu kunci dalam pemeliharaan bawang adalah sanitasi atau penyiangan rumput.

karena sanitasi ini sangat penting agar tanaman tidak terganggu dengan adanya rumput disekitar tanaman.

Dan sanitasi ini dilakukan sebelum pemupukan tanaman.

Dan ada juga salah satu cara memperbesar umbi bawang, dengan melakukan terapi angin atau wind blower.

Yaitu dengan memberikan angin bertekanan agak tinggi pada tanaman bawang, karena itulah tanaman bawang akan berusaha menguatkan diri dan juga memperbesar umbinya.

Terapi ini di lakukan setelah tanaman berumur sekitar 35 hari hingga menjelang panen.

Untuk waktu yang cocok melakukan terapi angin ini adalah sebelum matahari terbit.

Cara Perawatan Lahan

Salah satu tips sukses dalam membudidayakan bawang merah adalah cara kita dalam melakukan perawatan.

Sama hal nya dengan sebuah lahan,  jika tidak dirawat maka akan banyak ilalang yang bertumbuhan.

Kalau memang niat anda dari awal dalam penanaman bawang ini baik maka insya allah juga baik hasil nya jika anda melakukan perawatan terhadap tanaman itu.

Dan salah satu perwatan untuk bawang adalah pengairan ataupun penyiraman.

Untuk tanaman bawang merah yang baru berusia 1 sampai 10 hari perlu dilakukan penyiraman rutin setiap pagi dan sore.

Selanjutnya jika sudah berumur lebih dari 10 hari, intensitas penyiraman harus dikurangi,  jadi cukup sehari sekali pada sore hari ataupun pagi hari saja .

Kemudian dalam hal pemupukan, walaupun sebelumnya sudah diberi pupuk dasar.

Kita tetap hasrus memberi pupuk tambahan agar kebutuhan nutrisi pertumbuhannya terpenuhi.

Pemberian pupuk tambahan ini bertujuan untuk menjaga adanya unsur hara yang dibutuhkan untuk tanaman bawang merah.

Dalam pemberian pupuk tambahan dapat dimulai ketika usia tanaman berumur 15 hari, dengan dosis pupuk per hektar : Urea 75-100 kg, ZA 150-250 kg dan Kcl 75-100 kg.

Cara nya aduk Pupuk hingga merata, lalu tebarkan sepanjang bedengan.

Cara Pengendalian Hama Dan Penyakit

penyemporotan insektisida

Dalam mengendalikan hama ini banyak sekali hal yang bisa kita lakukan.

Salah satunya kita tanaman bawang ini terkena penyakit layu, agar tidak menyebar ke tanaman lain nya kita harus memotong seluruh daun yang layu.

Lalu, cara agar menghilangkan hama dengan membuat nya tak nyaman dengan tanaman kita bisa lakukan dengan penyiangan ataupun memberikan hawa panas agar si hama tidak nyaman di lokasi tanaman.

Kemudian, cara yang paling sering dilakukan oleh para petani bawang merah dalam mengendalikan serangan hama dan penyakit bawang merah yaitu menggunakan pestisida.

Dalam penggunaan pestisida harus dengan dosis dan waktu yang tepat sesuai dengan petunjuk penggunaan, agar tidak membahayakan kesehatan para konsumen.

Jika serangan hama menghebat hingga kerusakan lebih dari 5% per rumpun daun, semprot dengan insektisida yang berbahan aktif klorfirifos.

Dan masih banyak lagi cara pengendalian hama yang tidak bisa saya sebutkan satu-satu, selanjutnya saya akan memabhas bangamana cara menanam bibit bawang merah dalam pot.

Penanaman Bibit Dalam Pot

cara menanam bawang dalam pot

Dalam penanaman bibit dalam pot ada beberapa hal yang perlu kita perhatiakan

Lubang pada pot merupakan hal yang biasa. Jadi tidak perlu khawatir tanah yang anda letakan di dalam pot akan keluar dari lubang yang ada dibawahnya.

Fungsi dari lubang ini adalah sebagai sirkulasi air sehingga setiap kali tanaman yang kita tanam disiram, tanah didalam pot itu tidak mengandung air yang berlebihan yang berpotensi merusak tanaman.

Pemilihan Jenis pot

pemilihan pot

Dalam pemilihan jenis pot anda bisa memilih pot yang diletakkan di lantai ataupun digantung.

Jika anda memilih pot gantung, anda harus memperhatikan berat bobot dari pot tersebut, terlebih lagi ketika pot baru disiram, maka air yang anda siram akan menambah berat bobot dari pot.

Inilah yang menyebabkan pot tidak kuat, kemudian pot jatuh karena tidak kuat menahan berat.

Oleh kerana itu kita perlu memperhatikan bahan baku dari si pot ini.

Untuk jenis bahan yang biasa digunakan untuk membuat pot salah satunya dengan pot yang terbuat dari plastik, dimana dalam penggunaan pot ini cukup murah dalam segi harga.

Tetapi terkadang pot yang terbuat dari plastik ini dapat menyilaukan mata jika terkena sinar matahari langsung.

Selanjutnya ada juga pot yang terbuat dari keramik, yang bisa mempertahankan kelembapan tanah bagi tanaman yang memerlukan kelembapan cukup tinggi.

Untuk ukuran sendiri jika anda ingin menanam bawang, pot yang digunakan tidak perlu terlalu besar, sesuai dengan lahan untuk pot yang anda punya saja.

Teknik Penanaman Bawang Merah

penanaman bawang merah dalam pot

Masukan tanah yang sudah diberi pupuk dasar tadi kedalam pot.

Tanah yang sudah dimasukan kedalam pot ada baiknya disiram dengan air terlebih dahulu agar keadaan tanah lembab.

Sebelum ditanam, bagian atas bawang merah yang mengkerucut di potong 1 : 4 bagian, agar si tanaman bisa menuumbuhan tunas barunya.

Saat ditanam, bagian yang sudah dipotong tadi harus berada di bagian atas dan bagian bawah bawang merah yang sudah mulai terlihat titik-titik akar diletakan di bawah.

Dan usahakan ketika ditanam tidak terlalu dalam agar bisa terkena sirkulasi udara dan matahari.

Hal-Hal Yang Perlu di Perhatikan Dalam Penanaman

penanaman bawang pada pot

Perlu diperhatikan, bibit bawang merah yang anda tanam jangan dikubur secara keseluruhan. Biarkan bagian atas agar terkena udara dan sinar matahari secara langsung.

Sebagai catatan, usahakan menanam bibit bawang merah tadi pada waktu pagi atau sore hari.

Karena di siang hari adalah saat dimana tumbuhan fotosintesis dan juga udaranya lebih kering dibandingkan ketika pagi dan sore hari.

Jadi, begitulah cara menanam bawang merah di pot agar tumbuh subur.

Mas, apakah pernah ada masalah dalam masalah penanaman ini ?

Dalam beberapa kasus, mayoritas penyebab tanaman bawang mati itu karena suka berpindah pindah tempat dari pot anu ke pot ini.

jadi ketika pemindahan dari pot a yang ber-ph 5 ke pot b yang ber-ph 6, dan ketika pemindahan dilakukan akan ada akar-akar yang tercabut dan beresiko lambat nya pertumbuhan bawang.

Cara Perawatan Tanaman di Pot

Nah, dalam perawatan ini hampir sama dengan perawatan di lahan terbuka.

Mulai dari cara pemupukan nya, lalu penyiraman air, kemudian sanitasi atau penyiangan rumput dan yang lainnya.

Dan jika ingin daun bawang lebih terjaga atau lebih segar, anda bisa memakai media botol yang sudah dilubangi, kemudian tutupi daun bawang.

Jangan lupa sesuaikan juga dengan ukuran tinggi daun bawang dan botol yang anda gunakan.

Cara Penanaman Bibit Pada Polybag

cara penanaman pada polybag

Dalam penanaman bibit di polybag ini sama saja caranya dengan penanaman pada pot, akan tetapi ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan.

Hal pertama yang harus anda perhatikan adalah menyiapkan pupuk untuk tanah yang akan digunakan.

Karena pupuk adalah salah satu hal yang paling pokok, karena akan mempengaruhi pertumbuhan dari tanaman bawang merah.

Untuk membuat pupuk ini anda bisa mencampurkan tanah dengan cocopeat, pupuk kompos, pupuk organik dan sedikit arang yang sudah di hancurkan.

Setelah anda membuat pupuk tanahnya anda juga bisa menambahkan pupuk SP-36 dengan takaran 3gr setiap polybag.

Kemudian, anda juga harus menambahkan insektisida sejumlah satu sendok ukuran kecil, yang mana tujuan nya menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit tanaman lainnya.

Setelah semuanya selesai dicampurkan, maka anda bisa menambahkan air, lalu diamkan tanah selama 2 hari barulah  anda bisa memasukkan campuran tanah dan pupuk kedalam polybag.

Untuk saran pemilihan polybag anda bisa menggunakan ukuran 20×30 cm ya sesuai kebutuhan saja dan lahan taman yang anda pakai.

Penanaman Pada Polybag

penanaman pada polybag

Setelah anda mengisi polybag dengan menggunakan tanah yang sudah tercampur dengan bahan-bahan pokok lainnya maka anda bisa memulai untuk menanam umbi pada polybag yang ada.

Anda bisa menanam 2-4 umbi bawang merah pada polybag. Umbi yang digunakan adalah bibit bawang merah yang sudah tumbuh akarnya sehingga bisa tumbuh dengan baik.

Anda bisa menata polybag yang sudah ditanami umbi dengan jarak yang pas yakni sekitar 10 cm antara yang satu dengan yang lain.

Hal ini agar umbi bisa tumbuh dengan baik dan memiliki ruang yang pas. Cara menanam bawang merah dalam polybag ini sangat penting untuk anda perhatikan.

Pemupukan Tanaman di Polybag

Pemupukan pada poly bag

Setelah semua langkah sudah anda lakukan dengan baik maka anda bisa melakukan pemupukan tambahan.

Jadi anda bisa menambahkan pupuk NPK pada setiap polibag dengan takaran 1 gr/polybag.

Pemupukan ini sebaiknya dilakukan setiap minggunya hingga pada usia 42 hari. Untuk Pemupukan sendiri anda bisa melakukan dengan menggunakan pupuk cair dan pupuk butir.

Pupuk cair bisa digunakan dengan menyemprot kan ke tanaman setiap 15-30 hari setelah selesai penanaman.

Kesimpulan

Banyak sekali sebenarnya cara menanam bawang ini, mulai dari cara menanam di lahan terbuka hingga di lahan tertutup seperti di rumah.

oh..ya.. mulai dari penanaman sampai perawatan tanaman bawang ini semuanya sama saja, hanya perbedaan dari takaran pemupukan saja.

Mohon maaf jika saya tidak mencantumkan cara menanam lewat media hidroponik, karena memang untuk media hidroponik perlu banyak review.

Insya Allah di lain artikel akan saya post tentang cara penanaman lewat media hidroponik. Jangan lupa baca juga cara menanam lada.

Mungkin sekian dulu untuk pembahasan kali ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi anda yang ingin mencoba budidaya bawang merah.

Jangan lupa jika memang artikel ini bermanfaat, anda bisa memberikan refrensi kepada teman anda dengan share artikel ini sebanyak-banyak nya. hehehe