Budidaya Ikan Hias – Kita semua pasti memiliki hobi masing-masing, tentunya setiap orang mempunyai hobi yang berdeda-beda. Bagi anda yang memiliki hobi dalam memelihara ikan hias, pasti anda butuh informasi tentang cara membudidayakan ikan hias.
Nah, disini saya membahas tentang bagaimana hobi yang anda miliki bisa menjadi peluang usaha untuk anda. Karena jika anda memiliki hobi memelihara ikan hias pasti anda akan sering meluangkan waktu anda untuk memelihara dan menjaga dalam jangka waktu yang lama.
Bahkan ada juga yang mengeluarkan biaya yang cukup besar, hanya karena ingin memiliki ikan yang ia senangi. Coba anda fikirkan baik-baik kenapa hobi anda tidak di jadikan usaha saja.
Saya yakin semua orang itu sukses dalam berbisnis ataupun wirausaha itu karena mereka mempunyai hobi dalam bidang tersebut. Maka dari itu saya ingin berbagi sedikit informasi untuk anda para pecinta ikan hias yang ingin membuka usaha ini.
Dalam pembahasan kali ini saya akan memberikan panduan untuk anda dalam membudidayakan ikan hias yang ternyata sangat menguntungkan. agar lebih jelas, anda bisa langsung menyimak panduan lengkap budidaya ikan hias selengkapnya dibawah ini.
Budidaya Ikan Hias yang Menguntungkan
Sebelumnya saya belum memberikan jawaban kenapa sih ikan hias ini sangat menguntungkan ?
Pertama, karena dalam usaha budidaya ikan hias kita tidak membutuhkan lahan yang besar dan luas. Kedua, usaha ikan hias ini juga tidak membutuhkan modal yang besar dan yang paling terpenting adalah banyak konsumen yang suka akan ikan hias.
Gimana minggiurkan bukan, maka dari itu untuk mendapatkan hasil yang terbaik dalam menjaga kualitas dan kuantitas ikan hias kita perlu memperhatikan beberapa hal penting dalam membudidayakan ikan hias.
Tempat Pemeliharaan Ikan Hias
Untuk tempat pemeliharaan ikan hias umumnya para usahawan menggunakan kolam sekat dari semen, aquarium dan kolam terpal. Atau bisa juga dengan menggunakan kolam firber glass.
Usahakan untuk tempat pemeliharaan sudah memiliki sistem aliran air yang cukup, anda bisa memasangkan alat filter untuk kolam ataupun aquarium. ini bertujuan agar zat-zat berbahaya dalam air bisa di netralisir.
“Baca Juga: Budidaya Ikan KOi“
Dalam pemilihan tempat kolam atau wadah ikan anda bisa menyesuaikan sendiri, saran saya menggunakan kolam sekat bersemen. Karena kolam sekat ini cocok untuk perawatan indukkan, tempat pendederan dan tempat pembesaran ikan.
Dan untuk tempat pemijahan atau pun penetasan telur anda bisa menggunakan aquarium yang sudah di modifikasi sesuai kebutuhan anda.
Penyesuaian Kualitas Air
Ikan hias adalah salah satu ikan yang harus memiliki kualitas lingkungan hidup ataupun air yang baik. Karena lingkungan ataupun kualitas air ini sangat berpengaruh untuk kelangsungan hidup ikan, oleh karena itu saya katakan kolam ikan ini harus memiliki alat filter.
Dimana alat filter ini bisa bisa mengatur tingkat keasaman (pH) air, kandungan oksigen yang cukup bagi ikan hias, membersihkan kotoran ikan dan sisa pakan ikan yang bisa menggangu kualitas air.
Kemudian pemilihan sumber air, untuk ikan hias ini kita bisa menggunakan berbagai macam sumber air asalakan bukan air laut ya. Saran air yang digunakan air PAM ataupun air tanah.
Agar kandungan oksigen dan gas yang ada dalam air hilang, biarkan air selama 12 jam. Dan untuk mengatur tingkat keasaman air (pH) kita bisa melarutkan zat kapur dengan dosis secukupnya.
Pemberian Pakan Ikan Hias
Nah, untuk pemberian pakan yang berkualitas baik kita bisa menggunakan beberapa macam pakan alami maupun buatan seperti pelet ikan. Untuk jenis pakan alami anda bisa memberikan kutu air, cacing sutra, serangga kecil dan jentik nyamuk.
Dan Jenis pakan buatan anda bisa langsung mencarinya ke toko penjual ikan ataupun pasar penjualan ikan, tinggal anda sesuaikan saja ikan yang ingin anda budidayakan dnegan jenis peletnya.
Kriteria Calon Indukan Ikan Hias
Kriteria indukan ikan mas yang bagus adalah indukan yang sudah cukup umur atau yang kelamin nya sudah matang utuk bisa melakukan pemijahan. Untuk ciri-ciri indukan unggulan anda bisa langsung memeriksanya dengan cara berikut ini.
Ciri indukan betina yang sudah matang yaitu perutnya membesar dengan menghadap genital dan jika anda pegang perutnya terasa halus dengan permukaan sisik yang halus. Jika kelamin dipijat maka akan keluar busa seperti telur.
Ciri indukan jantan yaitu alat kelamin menonjol ke kedalam dari pada betina dan ketika dipijat akan mengeluarkan cairan air seperti sperma ikan.
Sebelum memasuki tahapan selanjutnya kita juga perlu memastikan bahwa ikan indukan benar-benar sehat dan tentunya tidak memiliki kecacatan dalam tubuhnya.
Karena jika ikan indukan memiliki tubuh yang cacat, maka ikan yang di produksi pasti akan mengalami hal serupa dengan ikan indukan. Jelas ini sangat menurunkan kualitas ikan saat dipandang oleh konsumen.
“Baca Juga: Jenis Ikan Air Tawar“
Proses Pemijahan Indukan Ikan
Pada proses pemijahan atau pembuahan telur ini biarkan ikan melakukan nya secara internal atau alami. Ini tergantung juga dengan jenis ikan yang anda budidayakan karena memang setiap ikan pasti memiliki cara pembuahan telurnya masing masing.
Atau anda juga bisa melakukan penyuntikan hormon perangsang agar ikan lebih cepat dalam melakukan pembuahan secara alami.
Penetasan Telur Ikan Hias
Untuk penetasan telur ikan hias ini biasanya memakan waktu 1-2 hari bahkan sampai 3 hari, ini juga tergantung dengan ikan hias yang kita budidayakan. Dalam proses penetasa telur kita bisa menggunakan media seperti aquarium atau bak kecil yang jelas telur ikan ini bisa terlihat dengan jelas.
Dan satu hal yang perlua anda perhatikan, yaitu memisahkan antara telur ikan dengan indukan, karena cendrung indukkan suka lupa dengan telurnya sendiri, akhirnya dia malah membabat habis telurnya. namun ada juga jenis ikan yang saat penetasan telur harus didampingi indukan.
Pembesaran Larva ikan Hingga menjadi Bibit
Dalam pembesaran larva ini kita tidak perlu memberikan larva makanan selama seminggu, karena larva masih memiliki cadangan makanan pada telur yang masih menyatu dengan nya.
Jika sudah memasuki minggu kedua setelah penetasan larva, maka berilah pakan alami seperti cacing sutra ataupun kutu air, yang jelas sesuatu pakan yang bisa dimakan dengan ukuran si larva.
Setelah pemberian rutin pakan alami seperti larva ini kita bisa melihat pertumbuhan si larva hingga mencapai 2 cm. Barulah anda bisa memberikan pakan buatan seperti pelet ikan sampai ikan benar-benar layak untuk dijual.
“Baca Juga: Budidaya Ikan Nila”
Perlu ditekan kan kembali dalam pemeliharaan kolam anda cukup memperhatikan kebersihan pada kolam ataupun aquarium. Tentunya juga dipasangkan alat modern sperti filter air agar semua kotoran dan sisa pakan ikan tersaring.
Langkah terakhir anda cukup memisahkan bibit setelah berumur 1-2 bulan dengan ukuran kira kira 5 cm. Dalam pemisahan ini kita cukup membedakan antara jantan dan betina. Agar si ikan tidak melakukan pemijahan yang masih terlalu dini.
Selanjutnya anda bisa langsung memasarkan ikan ke para konsumen seperti toko ikan hias ataupun anda bisa membuka toko dirumah anda sendiri, dan untuk kendala penyakit anda cukup memisahkan ikan yang sakit saja untuk menghindari penyebaran penyakit.
Demikan informasi yang sedikit ini, semoga bermanfaat dan bisa membantu anda dalam membuka bisnis budidaya ikan hias. salam sejahtera
