Budidaya Ikan Koi – Ikan koi atau yang biasa disapa ikan mas karper adalah salah satu jenis ikan hias yang berasal dari dua negara yaitu Cina dan Jepang. Ikan Koi ini adalah hasil dari berbagai macam perkawinan antara jenis ikan mas.
Ikan koi ini diperkenalkan luas sampai ke penjuru dunia oleh orang-orang Jepang yang hobi memelihara ikan koi. Dimana orang Jepang ini memiliki suatu kepercayaan bahwa ikan koi ini bisa membawa keberuntungan bagi orang yang memilikinya.
Sedangkan bangsa Cina memiliki kepercayaan bahwa ikan koi memiliki suatu simbol kekuatan dan juga legenda dari negara tirani ini percaya bahwa ikan koi dapat berenang mendaki air terjun pada sungai kuning yang berada di Negara Cina.
Ikan koi mulai diperkenalkan di Indonesia pada tahun 1960-an saat Presiden Soekarno memiliki hubungan persahabatan dengan pemimpin Cina. Pada saat itu bangsa Cina sedang mengadakan lawatan ke Indonesia, lalu beberapa pemimpin Cina memberikan hadiah menarik kepada Bung Karno yaitu berupa ikan koi.
Itulah beberapa asal-usul ikan koi kenapa bisa menyebar ke indonesia, selanjutnya kita akan membahas tentang bagai mana cara yang tepat untuk membudidayakan ikan koi ini.
Budidaya Ikan Koi
Saat ini sentra budidaya ikan koi lokal terdapat di Sukabumi, Batu, Malang dan Blitar. Bertanya tentang budidaya apa bisnis ikan koi dalam pasar indonesia sudah banyak. Ini dalah salah satu pertanyaan yang sering keluar sebelum kita ingin membudidayakan ikan koi ini.
Jujur saja saat ini bisnis ikan koi di Indonesia ini masih sangat sedikit sekali yang menggelutinya. karena memang harga koi lokal kita masih kalah dengan koi dari negara lain.
Ini dikarenakan banyaknya pembudidaya ikan koi di Indonesia tidak menggiatkan penyeleksian ikan bibit ikan koi lokal yang memenuhi standar ikan koi internasional. Jadi para pecinta koi lokal kita masih oversease minded dengan negara luar.
“Baca Juga: Jenis Ikan Air Tawar“
Padahal jika kita dalami koi lokal ika juga bisa menjadi unggulan loh, buktinya ada beberapa pecinta sekaligus pembudidaya ikan koi lokal pernah mengawin silangkan beberapa jenis koi yang populer sperti kohaku utsuri, ogon dan tancho.
Dimana semua indukan itu berasal dari pembudidayaan dari Kota Blitar, dengan penyeleksian yang ketat, standart postur badan dan lain-lain bisa menjadikan koi lokal kita dihargai ratusan juta bahkan sampai milyaran.
Gimama apa anda tertarik membudidayakan ikan koi yang baik seperti yang sudah saya katakan tadi. Jika anda tertarik mari kita simak ulasan budidaya ikan koi ini.
Kenali Jenis Koi Indukan Pilihan
Dalam memilih indukkan yang unggulan agar nanti hasil perkawinan yaitu anakan sempurna ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan berdasarkan beberapa pengalaman dari para pecinta dan pembudidaya ikan koi.
Antara lain ialah bentuk badan (postur tubuh), pola warna, kepekatan warna dan beberapa faktor lain yang menjadikan syarat agar ikan koi menjadi indukan yang indah saat dipandang.
Bentuk Badan atau Postur Tubuh
Menurut standart internasional dari juri di jepang ialah koi yang memiliki bentuk ideal adalah koi yang memiliki perbandingan antar tinggi dan panjang dengan perbandingan 1:2,5 dan 1:3. Dengan postur tubuh yang bulat akan tetapi tidak terlalu gemuk.
Tentunya sudah memiliki standart untuk menjadikan ikan koi ini sebagai indukan yang matang dengan memiliki umur sekitar 2 tahun. Bentuk tubuh jika dilihat dari atas seperti torpedo dan lain-lain.
Gaya Berenang
Koi harus memiliki gaya berenang yang bagus seperti tenang dan terkadang berlenggak-lenggok dengan seimbang. Nah, gerakan yang seimbang ini di pengaruhi oleh faktor besarnya sirip yang simentris (seimbang).
Warna dan Pola
Salah satu syarat yang terpenting agar koi ini memiliki nilai jual yang tinggi adalah warna dan pola, dimana koi harus memiliki warna yang cemerlang (kontras). Dan juga memiliki batas yang jelas antar pola.
Usahakan dalam pemilihan indukan ini ikan koi harus memiliki jenis yang jelas. Kemudian dikawinkan dengan jesis yang sama ataupun yang mendekati. Yang paling penting lagi adalah pilihlah pejantan yang benar benar bagus mulai dari pola dan lain-lain. Karena nantinya yang berpengaruh pada faktor anakan adalah sang jantan.
“baca Juga: Cara Budidaya Ikan NIla“
Pemijahan Ikan Koi
Dalam proses pemijahan juga ada hal-hal yang perlu diperhatikan agar hasil dari pemijahan ini menjadi maximal. Pertama ukuran kolam sebaiknya memakai bak besar dengan bentuk melingkar.
Dalam tempat pemijahan kita harus mempersiapkan air dengan kedalaman sekitar 60-120 cm ini bertujuan agar saat perkawinan ikan lebih leluasa.
Biasanya ikan koi akan melakukan kawin sekitar 8-12 jam setelah ia di kebiri atau bahasa normalnya di satukan dalam kolam. Jadi kita anda memasukkan indukan jantan dan betina pada sore hari maka si ikan akan melakukan perkawinan pada malam hari.
Untuk anda yang penasaran seperti apa sih proses perkawinan nya ikan koi ini. Anda bisa menaruh indukkan pada malam hari sekitar jam 9 malam dan pada pagi hari anda bisa langsung melihat proses perkawinan nya.
Usahakan kolam ataupun tempat pemijahan tertutup, karena ada dua faktor yang sangat penting pertama jika telah selesai perkawinan maka sang indukkan jantan maupun betina akan mengeluarkan sperma dan telur mereka di area kolam.
Pemisahan Indukan dengan Telur
Jangan lupa setelah sang indukkan sudah meeluarkan sperma dan seltelur anda bisa langsung memisahkan nya dari kolam tersebut lalu memberikan antiseptik ke badan indukan. Tujuannya agar ketika pengangkatan telur tidak terganggu dan sisa sisa sperma dan seltelur hilang agar tidak menjadi jamur di badan ikan.
Dan jika telur terkena sinar matahari ini bisa menyebabkan pertumbuhan jamur pada telur tersebut. Faktor kedua yaitu ikan ini sama seperti kita pastinya kalo ingin membuat anak pasti ditempat yang gelap hehehe.
Terakhir yaitu tempat untuk pembuahan antara seltelur dengan sperma ikan. ini juga salah satu faktor yang terpenting karena jika tidak dipasang benda maka pembuahan akan menumpuk dan hasil nya tidak maksimal atau bisa dibilang hasil anakan sedikit.
Untuk menghindari masalah tersebut saya menyarankan menggunakan paranet yang ditaruh di sekitar kolam. Karena nantinya kita akan lebih mudah dalam pemindahan telur ikan ini ke kolam penetasan dan juga pembuahan seltelur yang masximal.
Baca Juga: Jenis Ikan Koi
Penetasan Telur Ikan Koi
Setelah kita melakukan pemijahan yang sudah saya sampaikan tadi saatnya kita melakukan penetasan telur ikan. Langkah awal yang kita lakukan adalah menyiapkan kolam untuk penetasan telur ini.
Agar telur bisa menetas dengan maximal kita perlu memperhatikan beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Pertama buatlah ukuran kolam yang sedang saja dengan air yang bersih dan tenang.
Usahakan suhu kolam dalam keadaan normal sekitar 26-30 derajat celcius, anda bisa menaruh kolam ditempat yang terbuka dengan penyinaran yang bagus pula.
Selanjutnya pindahkan paranet yang berisi telur ikan koi kedalam kolam penetasan. Biasanya telur akan menetas dan berubah menjadi larva dengan jangka waktu 48 jam. Pastikan suhu kolam terjaga seperti yang saya bilang tadi.
Jika telur sudah menetas berikan pakan setelah larva berumur 3 hari. Karena larva masih memiliki cadangan makanan pada telur yang masih menempel dengan badannya.
Untuk pakan yang diberikan adalah burayak yang sudah berumur 5 hari. Burayak adalah kuning telur yang direbus kemudian di haluskan dan dikeringkan. usahakan sisa makanan tidak membuat kotor kolam. Lakukan langkah ini sampai larva memiliki panjang 1,5 cm.
Kemudian pakan lanjutan setelah larva sudah mulai membesar adalah cacing sutra, anda bisa memberikan nya selama 3 minggu. Dengan rutin melakukan perawatan seperti pembersihan kolam dan lain-lain, barulah ikan bisa dipindahkan ke kolam pendederan (pembesaran).
Baca Juga: Budidaya Ikan Hias
Pendederan Ikan Koi
Dalam pendederan ini biasanya memakan waktu sekitar 3-4 bulan dimana ketika itu ikan sudah mencapai panjang masing-masing sekitar 15 cm. Untuk ukuran kola anda bisa memvariasikan nya sendiri sesuai dengan jumlah ikan koi yang ingin anda besarkan.
Perlu diingat dalam masalah pakan ikan ada beberapa tips agar ikan menjadi ikan yang memiliki tubuh ideal seperti ikan unggulan. Pertama anda bisa memberikan pelet dengan ukuran 300 mikrofon, Berikan pakan dengan cara sedikit-sedikit ini karena sangat mempengaruhi banyak faktor.
Jika anda memberikan pakan langsung sperti cara 2 kali sehari ini menurut saya sangat salah, karena ketika ikan kekenyangan maka usus sang ikan akan melar dan membuat postur tubuh menjadi jelek, tentu ini sangat tidak menyehatkan ikan.
Ketika pemberian makan yang langsung dengan banyak, maka menyebabkan kolam kotor akan sisa pakan dan ini juga akan mempengaruhi faktor stess dan lain-lain.
Demikian itulah beberapa tips pilihan yang saya gunakan dalam pembudidayaan ikan koi, semoga yang sedikit ini bisa bermanfaat untuk anda, sampai jumpa.