Contoh Majas Simile

contoh majas simile

Contoh Majas Simile – Hello sahabat lintar, pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang majas pertautan yakni simile. Apakah sebelumnya sobat sudah tahu tentang majas simile?

Jika belum yuk, mai sama-sama kita simak artikel berikut ini.

Pengertian Majas Simile

Majas simile adalah sebuah ungkapan atau gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung dengan menggunakan kata pembanding seperti: bagaikan, bak, serupa, laksana, umpama, dan lain sebagainya.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), simile merupakan majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, akan tetapi dianggap mengandung makna yang serupa.

Nah, dari pengertian diatas tadi bisa disimpulkan bahwa majas simile ini termasuk dalam dua jenis kategori majas, yaitu:

  1. Majas perbandingan, ini karena majas simile menggunakan perbandingan dua hal yang jelas berbeda.
  2. Majas perumpamaan, ini karena majas simile menggunakan kata penghubung yang merupakan kata perumpamaan seperti laksana, bagaikan, bak, dan lain sebagainya.

Contoh Majas Simile

Berikut ini contoh kalimat bermajas simile sederhana:

  • “Ibu adalah sosok yang sangat kagumi. Kasih seorang ibu layaknya sang surya yang menyinari dunia.
  • Rumah pak Rudi sangat mewah bak di istana di negeri dongeng.
  • Setelah ditinggal ibunya, hidupnya sekarang bagai anak ayam kehilangan induknya, bingung tanpa arah tujuan.
  • Pertandingan antara anak kecil dan orang dewasa, seperti durian dengan mentimun yang sangat tidak seimbang.
  • Setelah orang tuanya meninggal dunia, dia seperti kejatuhan bulan, tiba-tiba mendapatkan harta warisan yang sangat melimpah.
  • Tubuhnya sangat gemuk seperti balon udara.
  • Bayi yang baru lahir bagaikan selembar kertas putih yang masih bersih tanpa noda.
  • Dia sekarang sangat kaya raya dan lupa dengan teman masa kecilnya. Layaknya kacang yang lupa dengan kulitnya.
  • Ucapannya sangat kasar saat berbicara denganku, hatiku sakit bagaikan disayat sembilu.
  • Motor yang baru dibuat oleh sebuah perusahaan ternama itu memiliki kecepatan seperti pesawat jet yang sedang melaju.
  • Aku senang sekali menyisir dan membelai rambut adikku karena rambutnya halus layaknya kain sutera.
  • Pak Jaya sedang memarahi anaknya yang sedang bertengkar. Suaranya keras bagaikan suara knalpot yang sedang di hidupkan.
  • Seorang anggota Tentara Angkatan Udara, Darat, Laut wajib mempunyai tubuh yang besar dan kekar bagaikan sebuah benteng perang.
  • Ibuku adalah sosok yang sangat aku sayangi, tidak hanya sebatas ibu akan tetapi bagaikan pelita yang menerangi hidupku.
  • Anak-anak takut masuk ruang kelas karena mereka sangat takut dengan gurunya yang sangat galak bagaikan seorang singa.
  • Ani adalah seorang siswi SMA yang sangat pendiam dan jarang keluar rumah, sehingga kulitnya sangat putih bagaikan dilumuri dengan susu.
  • Ia selalu mematuhi segala nasihat orang tuanya serupa dengan seekor kerbau yang dicocok hidungnya.
  • Pramugari itu memiliki tubuh yang sangat indah bagaikan gitar Spanyol.
  • Saat mencuri, anak itu seperti kebakaran jenggot karena ketahuan oleh warga.
  • Aldi terkenal oleh teman-temannya sebagai anak yang sangat garang laksana seekor singa yang sedang marah.
  • Fahmi sangat susah ya untuk dinasehatinya bagaikan batu yang sangat keras.

Baca Juga: Contoh Majas Metafora

Contoh majas simile tentang cinta

Ternyata majas simile ini juga bisa loh digunakan sebagai ungkapan khusus untuk pacar anda, berikut ini contoh nya:

  • Kehadiranmu bagaikan embun di pagi hari yang sangat menyejukkan setiap kali menemuimu.
  • Kisah cinta Kita bagaikan kisah Romeo dan Juliet yang selalu bersama di setiap saat sampai maut memisahkan.
  • Gadis yang baru memasuki usia remaja bagaikan mawar yang baru mekar.
  • Kakakku berlari sangat cepat di lapangan layaknya kilat yang sedang menyambar.
  • Pipinya bersih sekali bagai kaca yang baru saja dibersihkan.
  • Cara berjalan anak itu sangatlah lamban bagaikan jalannya seekor kura-kura.
  • Wajah Andi dan Dani sangatlah mirip seperti pinang yang dibelah dua.
  • Persahabatan Kita sangatlah erat seperti todak akan terpisahkan. Layaknya rantai baja yang tidak bisa putus.
  • Perkataanmu tidak bisa dipercaya bagaikan air di atas daun talas.
  • Pasangan kekasih itu bagaikan langit dan bumi yang tidak bisa disatukan karena perbedaan keyakinan.
  • Aku sangat tidak percaya dengan jidatku yang sangat lebar serupa dengan lapangan sepak bola.
  • Aku dan suamiku selalu saja bertengkar layaknya kucing dan anjing yang tidak pernah akur.
  • Saat tertidur, suara dengkuran ayahku seperti pesawat tempur yang sedang lepas landas.
  • Senyuman gadis itu sangat manis layaknya rasa gula tebu.
  • Meskipun jajanan ini dibeli di pinggiran jalan tetapi rasanya bagaikan buatan restoran bintang lima.
  • Aku membutuhkan kehadiranmu disetiap hariku bagaikan tanaman yang selalu membutuhkan matahari untuk fotosintesis.
  • Dia sangat berharga bagiku, bukan hanya sekedar sahabat tapi laksana pelita dalam gelapnya malam.

Baca Juga: Contoh Majas Ironi

Contoh majas simile dalam puisi

Berikut ini beberpa contoh karangan puisi bermajas simile:

Waktu

Waktu seperti burung yang tak pernah hinggapan
Menjalani hari-hari rubuh tanpa harapan dan ratapan
Sayap-sayap mu’jizat berkibar dengan lihai
Waktu bagaikan butiran air laut
Dengan lantunan dan tangis angin silir
Berpejam kelopak dan pelesir tanpa akhir
Lebih dari hancur

Seperti pisau tajam yang menusuk hati
tak pernah bisa dilepas lagi
menusuk sampai nurani
tempat aku bingkai indah namamu
Aku hanyalah serpihan puing yang rapuh
ingin aku ceritakan kehancuran ini
tapi, kau seolah tak peduli
tak mampu kusatukan lagi kepingan hati
Dunia Kini

Minggu di pagi itu pun mulai merebak
Bagaikan daun-daun kering yang berguguran
Saat semuanya sudah mulai terlena
Semua itu pun akan berubah
Dan ada pula sekelompok manusia yang berencana untuk merubah
Yang salah seolah-olah menjadi hal yang biasa
Dan yang aneh seolah-olah menjadi terlihat wajar
Maka hati-hatilah wahai sayang
Itulah keadaan dunia sekarang
Senja Yang Indah

Keemasan cahaya di cakrawala
Di ufuk barat saat hari mulai senja..
Terbelalak mata saat memandangnya
Keindahan dari sang maha pencipta.

Sang surya bersiap untuk tenggelam
Menjemput mesra ketenangan malam.
Meneguk cahaya dalam-dalam
Menyempurnakan keindahan malam.

Lembayung indah tampak kekuningan
Gradasi warna bagaikan lukisan.
Di sudut langit yang tipis berawan
Hiasan terbesar sepanjang zaman.
Antara Langit Dan Rindu
Langit sangat merindukan senja, seperti aku merindukanmu
Langit sedang menunggu fajar, seperti aku menunggu mu
Langit sangat terlihat indah saat ada pelangi, akupun begitu terlihat indah saat ada kamu
Saat ini langit sedang bersedih, seperti aku yang kau tinggalkan
Adakalanya langit terlihat indah, karena ada bintang yang menghiburnya
Namun semua itu akan berlalu, seperti kisah kita

Baca Juga: Contoh Majas Hiperbola

Majas simile dalam pantun

Berikut ini contoh pantun bermajas simile:

Menonton film komedi
lama-lama jadi mengantuk
sungguh indah ilmu padi
makin berisi makin runduk
Burung jelatik burung jeladan,
Ketiga dengan burung tempua;
Sama cantik sama padan,
Ibarat pinang dibelah dua.
Anak ayam turunlah sembilan
Mati satu tinggal delapan
Ilmu boleh sedikit ketinggalan
Tapi jangan sampai putus harapan
Angin bertiup dari timur
Membawa sejuk peneduh jiwa
Janganlah bergantung pada umur
Ajal tak peduli muda dan tua
Hujan turun belum reda
Airnya rembes dari talang
Berpetualang selagi muda
Hatimu bebas bagaikan elang