Contoh Kalimat Konjungsi – Pelajaran kata pada bahasa indonesia sangat luas sekali, salah satu pembahasan materi yang perlu kita pelajari adalah materi tentang kata penghubung atau konjungsi.
Dalam pelajaran bahasa indonesia sendiri kata penghubung atau konjungsi merupakan kata penting dalam membuat sebuah kalimat yang utuh dan memiliki makna, berikut ini penjelasan lebih detailnya.
Pengertian Kalimat Konjungsi
Kalimat konjungsi atau kata penghubung adalah kata atau ungkapan yang bertugas untuk menggabungkan satu klausa dengan klausa lainnya. Atau bisa juga disebut kata yang menghubungkan antara kalimat, frasa, klausa dan lainnya.
Kata penghubung ini akan sering kita jumpai pada tengah kalimat di antara klausa, ada juga kata penghubung yang ditugaskan untuk menghubungkan antar kalimat dan paragraf. Untuk kata penghubung ini bisa kita jumpai pula diawal paragraf.
Fungsi Kalimat Konjungsi
Fungsi dari kalimat konjungsi (kata hubung) tidak lain dan tidak bukan untuk menghubungkan:
- Kata dengan kata.
- Frasa dengan frasa.
- Kalimat dengan kalimat.
- Klausa dengan klausa.
- Pragraf dengan paragraf (konjungsi antar paragraf ini dinamakan transisi).
Ciri-ciri Kalimat Konjungsi
Berikut ini ciri-ciri dari kalimat konjungsi atau kata penghubung:
- Jika yang dihubungkan adalah antar kata, maka letak posisinya ada di tengah, sedangkan jika yang dihubungkan adalah kalimat maka letak posisinya ada di awal kalimat kedua.
- Sering dijumpai dengan koma ketika menghubungkan suatu kata ataupun kalimat.
Baca Juga: Contoh Kalimat Perintah
Jenis-Jenis Kalimat Konjungsi
1. Jenis Konjungsi Antar Klausa
Konjungsi antar klausa merupakan sebuah kata ataupun kalimat yang menghubungkan antara dua klausa atau lebih. dalam konjungsi antar kalimat ini juga terbagi menjadi 3 macam:
- Konjungsi Korelatif
- Konjungsi Subordinatif
- Konjungsi Koordinatif
2. Jenis Konjungsi Antar Kalimat
Untuk jenis konjungsi ini bertugas untuk menghubungkan antara satu kalimat dengan kalimat lain. Untuk penjelasan lebih detailnya akan saya bahas di bagian contoh kalimat konjungsi.
3. Jenis Konjungsi Temporal
Konjungsi temporal merupakan kata penghubung yang difungsikan untuk menghubungkan kata, kalimat, frasa yang berhubungan dengan waktu.
4. Jenis Konjungsi Kausalitas
Konjungsi Kausalitas adalah jeis konjungsi yang menghubungkan dua buah klausa ataupun lebih dengan menggambarkan sebab dan akibat.
5. Jenis Konjungsi Kronologis
Konjungsi kronologis adalah konjungsi yang menghubungkan dua kalimat atau lebih yang menjelaskan adanya urutan waktu kejadian tersebut.
6. Jenis Konjungsi Antar Paragraf (Transisi)
Konjungsi antar paragraf difungsikan untuk menghubungkan dua paragraf sehingga bisa menjadi suatu paragraf yang utuh dengan intisari dan sistematis tentunya.
Contoh Kalimat Konjungsi
Seperti yang sudah saya janjikan tadi, disini saya kana membahas jenis dan contoh kalimat konjungsi yang lebih detai dari yang sebelumnya, silahkan disimak guys….
Contoh Kalimat Konjungsi Antar Klausa
Dalam konjungsi antar kalimat terbagi menjadi 3 bagian yaitu:
1. Kalimat Konjungsi Korelatif
Konjungsi korelatif ini difungsikan untuk menggabungkan dua kata, klausa maupun frasa yang memiliki status konjungsi setara antara satu sama lain. Berikut ini contohnya :
- Rumah makan itu selalu ramai baik itu di siang hari, maupun dimalam hari.
- Jangankan rumah mobil pun akan aku belikan untuk mu.
- Ternyata bukan hanya rumah itu yang terbakar, melainkan kantor di samping rumah itu juga ikut terbakar.
- Kamu itu tidak hanya cantik rupanya, tetapi juga sangat baik hatimu.
- Wahana yang ada disana ternyata bisa di naiki siapapun, baik itu anak-anak maupun orang dewasa.
Baca Juga: Contoh Kalimat Langsung
2. Kalimat Konjungsi Subordinatif
Jika konjungsi korelatif menghubungkan kalimat yang bersifat setara, makan konjungsi subordinatif adalah kalimat penghubung yang bertingkat. Berikut contohnya :
- Azam belajar sungguh-sungguh agar bisa mendapatkan beasiswa tahun depan.
- Seandainya kemarin aku membeli semua kebutuhan yang ada di list, pasti sekarang tidak akan kehabisan bahan.
- Ibu memberikan nasihat untuk ku, bahwa pendidikan adalah hal kedua yang harus aku pelajari sebelum agama.
3. Kalimat Konjungsi Koordinatif
Kalimat konjungsi koordinatif menurut kamus kbbi adalah kata ataupun ungkapan yang menghubungkan antara frasa, kata, kalimat yang saling berbeda. Berikut ini contohnya:
- Karin dan Tania sedang belajar memasak dengan ibu.
- Ayah pergi membeli tas untuk adik, serta membeli perlengkapan sekolah lainnya.
- Kakak sedang mencuci baju di belakang, sedangkan ibu sedang memasak di dapur.
- Kakak sedang memikirkan apakah ia akan memilih kuliah diluar negri atau kuliah di dalam negri.
- Anak kecil yang sedang bermain itu bukanlah adikku, melainkan dia adalah sepupuku.
Konjungsi Antar Kalimat
Konjungsi Antar kalimat merupakan kata hubung (konjungsi) yang menghubungkan dua atau lebih kalimat. Ciri-ciri yang lebih spesifiknya yaitu pada kalimat pertama dan kedua diakhiri dengan tanda titik (.)
Disertai dengan awal kalimat pertama dan kedua dengan huruf kapital. Berikut ini beberapa jenis dan contoh kalimat konjungsi antar kalimat.
baca juga: Contoh kalimat fakta dan opini
1. Contoh Konjungsi Antar Kalimat yang Menyatakan Kesanggupan Melakukan Sesuatu
Dalam sub-ini kata hubung (konjungsi) yang digunakan yaitu “sungguh”, “sekalipun”, “begitu”, “biarpun”, “walaupun demikian”. Contoh:
- Farah adalah orang yang bisa dipercaya. Sungguh dia tidak akan mengkhianati.
- Tino selalu semangat bekerja sebagai pemulung. Sekalipun para temannya memandanya hina.
- Fahlan selalu siap menjalankan tugas. Begitu ada perintah dari guru.
- Joni dan Jono selalu bertengkar ketika mereka berbeda pendapat. Walaupun demikian, mereka tetap bersaudara.
2. Contoh Konjungsi Antar kalimat yang Menyatakan Kelanjutan dari Peristiwa
Untuk contoh konjungsi antar kalimat bagian ini, menggunakan kata penghubung (konjungsi) seperti “kemudian”, “setelah itu”, “lalu”, “sesudah itu”. Contoh:
- Masukkan adonan itu kedalam baskom dan tunggu hingga mengembang. Kemudian potong adonan tersebut hingga menjadi beberapa bagian.
- Masukan garam, sayur, masako, dan daging ayam kedalam panci. Lalu rebus bahan-bahan sop tersebut hingga mendidih.
- Sekarang kita akan melakukan peregangan tubuh. Setelah itu baru kita bisa masuk kedalam kolam.
- Buatlah gambar seperti contoh di didepan anda. Sesudah itu warnailah sesuai imajinasi anda.
3. Contoh Konjungsi Antar Kalimat yang Menyatakan Tentang Keadaan atau Hal yang Telah dinyatakan Sebelumnya
Untuk contoh kalimat konjungsi ini kata hubung (konjungsi) yang digunakan adalah “lagi pula”, “selain itu”, “tambahkan pula”. Contoh:
- Kamu gak boleh sombong dengan motor barumu itu. Lagi pula yang membelikan kamu motor baru adalah orang tua mu.
- Masukkan adonan tepung yang tadi sudah dibuat. Selain itu tambah kan sedikit air ke adonan tersebut agar tidak kaku.
- Setelah kita selesai membuat jadwal acara-acara kita tahun ini. Tambahkan pula acara bulalan untuk evaluasi.
4. Contoh Konjungsi Antar kalimat yang Menerangkan Tentang Kebalikan dari Hal yang Terjadi
Untuk konjungsi atau kata penghubung yang digunakan yakni “sebaliknya”
- Orang yang pemikirannya kosong akan mudah diajak melakukan sesuatu. Sebaliknya, orang yang pikirannya sudah terisi dengan jadwal tidak akan mau diajak melakukan sesuatu yang tidak menguntungkan.
5. Contoh Konjungsi Antar Kalimat yang Menerangkan Keadaan Sebenarnya
Kata penghubung (konjungsi) yang digunakan untuk contoh kalimat ini adalah “bahwasanya”, “sesungguhnya”. Contoh:
- Ketikan anda masih bisa melakukan sesuatu. Bahwasanya tuhanlah yang memberikan anda kekuatan untuk melakukan sesuati itu.
- Bersabarlah jika rezekimu sedang surut. Sesungguhnya, Allah sudah menentukan rezeki untukmu.
6.Contoh Konjungsi Antar Kalimat yang Menguatkan Keadaan
Konjungsi antar kalimat yang menguatkan keadaan ini menggunakan kata penghubung “bahkan”, “malahan”. Contoh:
- Kemarin saya melihat beberapa orang yang mondar-madir didepan rumah pak RT. Bahkan bukan hanya saya saja yang melihat.
- Tadi siang aku melihat pak Umar membawa banyak ikan tuna. Malahan, ibu juga memberikan ikan tuna malam ini.
Baca Juga: Contoh Kalimat Perintah
7. Contoh Konjungsi Antar kalimat yang Bertentangan dengan Keadaan
Untuk jenis konjungsi antar kalimat ini menggunkan kata penghubung “namun”, “(akan) tetapi”. Contoh:
- Andika memiliki gaji dalam sebulan 10 juta. Akan tetapi, ia selalu merasa kekurangan karenan dia tidak mau bersyukur.
- Sebenarnya ulin adalah anak yang rajin. Namun, karena dia salah pergaulan membuat dirinya menjadi nakal.
8. Contoh Konjungsi Antar Kalimat yang Menjelaskan Adanya Konsekuensi
Kata penghubung yang digunakan untuk jenis konjungsi ini adalah kata “dengan demikian”. Contoh:
- Gempa bumi dan tsunami yang menimpa Palu mengakibatkan bangunan sekolah runtuh. Dengan demikian, banyak anak-anak yang tidak bisa bersekolah.
- kemarin terjadi luapan air danau yang mengakibatkan rumah dan fasilitas umum lainnya terendam. Dengan demikian, banyak para pengungsi yang harus tinggal di tenda-tenda pengungsian.
9. Contoh Kalimat Konjugsi yang Menjelaskan Akibat
Untuk kata penghubung yang digunakan dalam kalimat ini yakni “oleh sebab itu”, “oleh karena itu”. Contoh:
- Besok kita akan pergi ke bali. Oleh karena itu kita perlu mempersiapkan barang-barang apa saja yang akan dibawa.
- Adi menjual banyak barang hari ini. Oleh sebab itu dia mengajak kita makan bersama.
10. Contoh Konjungsi Antar Kalimat yang Menjelaskan Sesuatu yang Mendahului Terjadinya Sebuah Peristiwa yang Telah Diterangkan
Kata penghubung (konjungsi) yang di gunakan pada contoh ini yaitu “sebelum(nya) itu”. Contoh:
- Pada tahun 2009, Susilo Bambang Yudoyono diangkat kembali menjadi presiden. Sebelumnya itu, beliau juga sudah menjabat menjadi presiden.
11. Contoh Konjungsi Antar Kalimat yang Menjelaskan Keeksklusifan
Kata penghubung yang digunakan yaitu “kecuali”. Contoh:
- Para siswa mengikuti studi tour ke malang. Kecuali, Adi dan Alice yang tidak ikut karena sedang sakit.
Contoh Kalimat Konjungsi Temporal
Kalimat konjungsi temporal adalah kata penghubung yang berkaitan dengan waktu, baik itu sebelum, sesudah, semenjak dan lain sebagainya. Contoh:
- Akhir-akhir ini penghasilan Fahlan menurun, semenjak adanya pemindahan lapak dagangan.
- Mereka ditangkap polisi sesudah melakukan pesta miras.
- Sebelum kamu terlambat, lebih baik ucapkan saja perasaan mu sekarang.
- Peraturan disini ini sebelum anda memasuki perumahan harus ada izin dari satpam penjaga komplek.
- Hujan siang ini terjadi sesudah kamu pergi ke bandara.
Contoh Kalimat Konjungsi Kausalitas
Dalam konjungsi kausalitas, kata penghubung yang sering digunakan yakni “karena”, “akibat”, “agar”, “sehingga”, “jika”, “oleh sebab itu”, “bila”, “kalau”, “dengan demikian”. Contoh:
- Mereka semua sudah kelelahan karena mengangkat beban berat sejak pagi tadi.
- Eko akan belajar dengan rajin jika ia dibelikan perlengkapan sekolah.
- Umar dibawa ke rumah sakit akibat penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
- Buaya itu akan dibawa ke penangkaran agar tidak meresahkan warga yang tinggal disekitar danau.
- Rumah itu akan digusur bila pemiliknya tidak segera menunjukkan surat tanah.
- Usia bapak sudah memasuki lansia, oleh sebab itu kita harus menjaga dan merawat bapak dirumah.
- Kalau anda ingin selamat, maka gunakanlah sabuk pengaman saat mengendarai mobil.
- Ara selalu mengejek temannya, sehingga dia dipanggil oleh guru bimbingan konseling.
Contoh Kalimat Konjungsi Kronologis
Kata penghubung yang digunakan pada jenis konjungsi ini adalah “kemudian”, “lalu”, “setelah itu”, “pada akhirnya” dst. Contoh:
- Azam tebangun dari tidur, lalu dia langsung mengambil wudhu.
- Adit memasukkan motor kedalam, kemudian dia mengunci pagar rumah.
***