Manfaat Daun Salam – Jika Anda sering mengamati masakan-masakan khas nusantara, tentunya daun salam ini hampir selalu ada di dalam daftar bahannya. Ini karena daun salam bisa menambah aroma dan kelezatan masakan.
Nama ilmiah daun salam adalah Laurus nobilis yang banyak ditemukan di Asia dan Amerika. Sepanjang sejarah, daun salam banyak digunakan untuk berbagai tujuan. Mulai dari dekorasi mahkota raja Yunani hingga minyaknya digunakan sebagai bahan obat.
Kandungan Nutrisi Daun Salam
Berikut ini kandungan nutrisi sekaligus nilai gizi dalam daun salam per 1 ons atau 28 gramnya:
Kandungan Nutrisi | Nilai Gizi | RDA |
Kalori | 87,6 (367 kJ) | 4% |
Karbohidrat | 21 g | 7% |
Air | 1,5 g | – |
Protein | 2,1 g | 4% |
Gula | – | – |
Serat | 7,4 g | 29% |
Lemak | 2,3 g | 4% |
Vitamin A | 1732 IU | 35% |
Vitamin C | 13 mg | 22% |
Vitamin D | – | – |
Vitamin E | – | – |
Vitamin K | – | – |
Vitamin B1 (Thiamine) | 0,0 mg | 0% |
Vitamin B2 (Riboflavin) | 0,1 mg | 7% |
Vitamin B3 (Niacin) | 0,6 mg | 3% |
Vitamin B5 (Panthothenic acid) | – | – |
Vitamin B6 (Pyridoxine) | 0,5 mg | 24% |
Vitamin B9 (Folat) | 50,4 mcg | 13% |
Vitamin B12 | – | – |
Cholin | – | – |
Kalsium | 234 mg | 23% |
Zat Besi | 12 mg | 67% |
Magnesium | 33,6 mg | 8% |
Fosfor | 31,6 mg | 3% |
Potassium (Kalium) | 148 mg | 4% |
Sodium | 6,4 mg | 0% |
Seng (Zinc) | 1 mg | 7% |
Tembaga (Copper) | 0,1 mg | 6% |
Manganese | 2,3 mg | 114% |
Selenium | 0,8 mcg | 1% |
Manfaat daun salam
1. Mengatasi peradangan
Hampir selalu rasa nyeri yang dialami manusia terjadi karena ada peradangan. Dalam sebuah penelitian di Australia, daun salam terbukti bisa menghambat kinerja enzim COX-21 yang memicu terjadinya peradangan.
Lebih jauh lagi, daun salam mengandung sesquiterpene lactones yang bisa menghambat produksi nitrat oksida. Seperti yang diketahui, konsentrasi tinggi nitrat oksida dapat menyebabkan peradangan.
2. Membantu penyembuhan luka
Dari penelitian terhadap tikus, terbukti bahwa daun salam mempercepat penyembuhan luka. Ekstrak dari daun salam bisa mengurangi peradangan. Artinya, metode yang telah digunakan nenek moyang sejak dulu untuk mengobati luka dengan daun salam telah terbukti secara ilmiah.
3. Membantu mengobati batuk
Kadang batuk bisa berlangsung lama dan tidak kunjung sembuh apabila tidak diberi obat yang sesuai. Namun jika Anda ingin menggunakan obat secara rasional, ada baiknya mencoba daun salam.
Daun salam bisa membantu melegakan saluran tenggorokan dan membasmi bakteri penyebab batuk. Caranya cukup dengan merebus 4-5 lembar daun salam. Kemudian, jadikan air rebusan tersebut sebagai kompres.
Lalu, letakkan kain lembut yang sudah direndam air rebusan daun salam di bagian dada untuk melegakan batuk dari lendir yang mengganggu.
4. Menangkal infeksi jamur
Tak bisa disangkal bahwa infeksi jamur bisa menyerang siapa saja dan kapan saja. Ketika hal ini terjadi, cobalah manfaat daun salam berikutnya yang bisa melawan infeksi Candida.
Terbukti, daun salam bisa mencegah penyebaran Candida ke area lebih luas pada tubuh. Tak kalah penting, sel jamur juga tidak bisa memasuki lapisan membran berkat perlindungan dari daun salam.
5. Mencegah kanker payudara
Para peneliti terus menggalakkan riset untuk menemukan cara mencegah hingga mengobati kanker payudara. Sebuah studi pada April 2014 lalu menemukan fakta bahwa ekstrak daun salam bisa mencegah kanker.
Salah satu kandungan utama daun salam yaitu cineole bisa menekan pertumbuhan sel yang tidak normal pada tubuh. Bukan hanya kanker payudara saja, penelitian lain juga menyebut bahwa daun salam dapat mencegah pertumbuhan sel tidak normal penderita leukemia.
7. Mengobati penyakit diabetes
Manfaat daun salam berikutnya adalah untuk mengobati diabetes. Penelitian membuktikan bahwa daun salam bisa membantu penderita diabetes tipe 2. Perannya adalah dalam mengatur metabolisme kadar gula dalam darah.
Tak hanya itu, daun salam juga bisa mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan di sisi lain meningkatkan kolesterol baik (HDL) pada penderita diabetes tipe 2.
8. Menghilangkan zat racun tubuh
Proses metabolisme tubuh manusia meliputi proses membuang zat racun. Namun kadang hal ini terganggu ketika ada masalah pada pencernaan seseorang. Nah, manfaat daun salam berikutnya adalah kabar baik bagi sistem pencernaan manusia.
Enzim di dalam daun salam bisa membantu proses pencernaan menjadi lebih mudah. Dengan demikian, zat beracun yang tidak berguna bisa segera dibuang dari tubuh sehingga pencernaan tetap sehat dan nyaman.
9. Mencegah penyakit batu ginjal
Manfaat daun salam berikutnya adalah mencegah adanya batu ginjal. Dalam sebuah penelitian pada tahun 2014 lalu, ditemukan bahwa daun salam bisa mengurangi kadar urease di dalam tubuh manusia. Urease adalah jenis protein yang ikut andil dalam pembentukan batu ginjal.
10. Mengurangi stres
Stres bisa saja datang karena berbagai masalah yang terjadi di sekitar. Apapun itu, cobalah terapi menggunakan daun salam. Daun yang satu ini dikenal bisa menenangkan pikiran, mengurangi rasa cemas, bahkan membuat kualitas tidur meningkat.
Anda bisa mendapatkan khasiat ini dengan menambahkan daun salam pada menu makanan atau membakar daun salam sebagai aromaterapi tersendiri di rumah Anda.
11. Mengatasi ketombe
Kesal dengan ketombe yang tidak kunjung hilang meski telah berganti-ganti merek sampo? Saatnya mencoba daun salam. Caranya adalah dengan merebus daun salam dan menggunakan air rebusannya untuk membilas rambut saat keramas.
Bahkan cara ini terbukti efektif dalam merangsang pertumbuhan rambut lebih cepat. Mereka yang memiliki keluhan kulit kepala gatal dan kerontokan bisa mencoba terapi dengan daun salam.
Referensi:
https://www.healthline.com/health/5-possible-uses-for-bay-leaf#4 https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3977070/#__ffn_sectitle