Contoh Majas Repitisi

contoh majas repitisi

Hai sobat lintar, pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi tulisan mengenai contoh majas repetisi. Apakah sebelumnya Anda sudah mengetahui tentang majas repetisi?

JIka belum, maka tulisan ini sangat cocok untuk Anda simak dan pelajari.

Majas repetisi ini walaupun tidak sepopuler dengan majas metafora ataupun majas personifikasi, akan tetapi majas ini juga termasuk jenis majas yang sangat penting loh.

Ingin tahu seberapa penting majas repitisi ini? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Pengertian Majas Repetisi

Majas repetisi adalah jenis gaya bahasa yang diungkapkan dengan cara pengulangan kata, frasa, maupun klausa yang dianggap penting untuk menunjukkan maksud dan tujuan dari kalimat tersebut.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan gaya bahasa yang menggunakan kata kunci yang terdapat di awal kalimat untuk mencapai efek tertentu dalam penyampaian makna.

Lalu dari mana sih kata repetisi itu?

Repitisi diambil dari bahasa latin yakni repititio, makna dari kata ini Re = kembali dan petere = mengarahkan, jika digabungkan ini bermakna pengulangan kembali.

Jadi secara menyeluruh majas repetisi ini merupakan suatu penyampaian atau gaya bahasa dengan cara mengulang dengan tujuan menunjukkan suatu makna, baik itu berupa kalimat, puisi, maupun pantun.

Untuk pengulangan kata dari majas repetisi ini bisa di bagian awal, tengah, dan akhir kalimat

Jenis Majas Repetisi

Majas repitisi sendiri juga memiliki jenis setidaknya ada sekitar 5 jenis gaya bahasa yang bisa digunakan, berikut ulasannya.

1. Majas repetisi tautoles

Majas repetisi tautoles ini memiliki sifat langsung dengan gaya bahasa atau pun kalimat yang diulang-ulang dalam membangun sebuah penegasan dan kesimpulan.

Contoh:

Aku menyukai kamu, kamu menyukai aku, kamu dan aku saling mencintai.

2. Majas repetisi epizeuksis

Majas repetisi epizeuksis memiliki sifat langsung dengan gaya bahasa ataupun penuturan yang diulang beberapa kali secara berturut-turut.

Contoh:

Kita harus mencoba, mencoba, dan sekali lagi mencoba untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama.

3. Majas repetisi anadiplasis

Majas repetisi anadiplasis mempunyai sifat yang tidak langsung dengan gaya bahasa dengan pengulangan klausa diawal baris kalimat, biasanya suka dijadikan puisi dan pantun.

Contoh:

Dalam lautan ada tiram
Dalam tiram ada mutiara
Dalam mutiara tak ada apa-apa

4. Majas repetisi epanolepsis

Majas repetisi epanolepsis mempunyai sifat langsung dengan gaya bahasa yang terjadi pengulangan kata pada awal dan akhir kalimat.

Contoh:

Kita menggunakan perasaan dan fikiran kita
Kami mencintai perdamaian karena tuhan kami
Kau berikan semuanya, lalu apa yang bisa kuberikan

5. Majas repetisi mesodilopsis

Majas repetisi mesodilopsis mempunyai sifat yang tidak langsung seacara gaya bahasa dengan pengulangan kata yang berada ditengah kalimat.

Contoh:

Para rakyat jangan membuat kerusuhan
Para netizen jangan membuat hoax
Para pejabat jangan membuat perkara

Contoh Majas Repetisi

Dalam membuat majas repetisi ini sebetulnya kita hanya perlu pengulangan kata saja, akan tetapi tetap harus fokus dengan kesimpulan diakhir kata. Nah, berikut ini beberapa contoh majas repetisi untuk menyelesaikan tugas Anda.

Contoh majas repetisi dalam kalimat

Berikut ini beberapa contoh majas repitisi berupa kalimat yang singkat dan padat:

  • Sebanyak apapun dia jatuh, apabila sudah menjadi tekat dia akan bangkit, mencoba bangkit dan sekali lagi bangkit untuk berdiri kokoh.
  • Selamat tinggal sahabatku, selamat tinggal teman perjuanganku.
  • Aku menyukaimu, Aku menyayangimu, Aku mendambakanmu.
  • Yang saya muliakan para pejabat, yang saya muliakan para investor, yang saya muliakan para tamu undangan yang hadir.
  • Optimis, optimis dan tetaplah semangat untuk memulai perubahan perilaku yang baik.
  • Duka adalah cobaan, duka adalah ketabahan, duka adalah hikmah.
  • Rajin, rajin dan rajin untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
  • Pemanasan global harus dicegah, dicegah, dan dicegah.
  • Orang yang memiliki obesitas seharusnya mengurangi porsi makan, namun kamu malah makan, minum, dan tidur saja.
  • Hidup kita hanyalah semu semata, hidup kita hanya opini dan titipan saja, hidup kita adalah rintangan yang menimpa untuk kita hadapi.
  • Kamu tidak boleh mengolok-olok orang tuaku karena merekalah yang membesarkanku, merekalah yang menyekolahkanku, merekalah yang mencarikan pekerjaan untukku, dan merekalah yang merawatku, merekalah yang merawatku.
  • Wajahmu itu cantik dan sangat, sangat, sangat manis.
  • Pemerintah membuat peraturan tersebut semata mata untuk menanggapi saran warga pemerintah.
  • Didalam diri yang bersih ada jiwa yang beriman, didalam diri yang beriman ada jiwa yang ikhlas.
  • Baik muslim atau muslimah wajib menyebutkan nama Allah, Alllah, Allah.
  • Rajin, rajin dan rajin dalam belajar, itulah yang harus menjadi kegiatanmu menjelang ujian nanti.
  • Semua orang tidak akan menyukai sifat yang arogan, sifat yang sombong dan sifat yang selalu berdusta.
  • Hilangnya budaya, hilangnya adat, hilangnya kebiasaan di masyarakat adalah dampak globalisasi.
  • Dalam keluhnya ia selalu memangil nama ibunya, ibu ibu dan ibu.
  • Lirikan matamu membuat hatiku leleh, leleh karena lirikan matamu.
  • Perlombaan bola basket itu harus menjdapatkan juara satu, satu dan harus satu.

Baca Juga: Contoh Majas Antitesis

Contoh majas repetisi singkat

  • Aku telah memberitahunya, bahkan sudah kukatakan dalam melakukan aktivitas lakukanlah dengan hati hati namun kamu sangat, sangat, sangat sembrono.
  • Untuk memperoleh suatu kesuksesan memang harus ada usaha, usaha, dan usaha yang sangat besar.
  • Makanan buatanmu enak, mantap, dan lezat.
  • Aku akan terus bangkit, bangkit dan bangkit agar memperoleh pekerjaan yang sesuai dengan keahlianku.
  • Menurut temannya dia selalu sedekah, sedekah, dan sedekah karena hartanya yang banyak.
  • Demokrasi harus ditegakan, harus dijunjung, harus dijaga.
  • Aku sudah memberitahu bahwa jangan memakan makanan yang manis tapi dia selalu saja menolak, menolak dan menolak.
  • Aku harus rajin latihan, latihan dan terus latihan untuk memenangkan lomba menyanyi itu.
  • Tiada kata lelah untuk selalu memunajatkan doa, doa, dan doa dalam menggapai rahmat-mu ya Allah.
  • Tak peduli seberapa banyak dia melakukan kebaikan, tetap saja di mata orang lain dia akan selalu salah, salah dan terus saja bersalah.
  • Doa yang diberikan oleh seorang ibu adalah keberkahan, keberkahan dan keberkahan yang diberikan kepada anaknya. Maka dari itu kita sebagai anak harus lebih menyayangi Ibu kita lagi.
  • Doni dan Dian merupakan sepasang kekasih yang saling menyayangi tapi karena perbedaan agama membuat mereka sulit untuk bersatu, bersatu, dan bersatu.
  • Upacara hari pahlawan itu berjalan dengan khusyuk, khusyuk dan khusyuk oleh semua peserta upacara tersebut.
  • Kampungku yang tersayang, disanalah aku lahir, disanalah tempatku berkembang dan tumbuh, disanalah tempatku bercanda dengan orang tua, kawan, dan semua orang yang ada disekelilingku.
  • Apapun yang Allah karuniakan kepada kita merupakan sebuah rezeki, rezeki dan rezeki yang harus disyukuri karena seluruh hal itu ialah anugerah.

Baca Juga: Contoh Majas Pleonasme

Contoh majas repetisi menarik

  • Ketika kami bersilaturahim ke rumah nenek yang berada di daerah Jogja, kami disambut dengan sopan, sopan, dan sopan sekali.
  • Aku sangat menyayangimu, sangat menyayangimu, sangat menyayangimu sampai akhir hayat.
  • Wangi makanan itu membuatku ingin memakannya, memakannya sedikit saja, memakannya dengan nikmat.
  • Semua pengusaha yang sukses itu selalu berjuang keras, terus berjuang keras dan selalu berjuang keras sebelum meraih kesuksesan.
  • Hak Asasi Manusia harus ditegakan, dan ditegakan, dan harus ditegakan.
  • Udara pantai ini sangat panas, panas, dan panas sekali sampai telapak kakik terbakar.
  • Dia selalu saja menanyakan dirimu, dirimu dan dirimu. Mungkin dia merindukan kamu selama ini.
  • Kamu itu selalu saja mengulang, mengulang, dan mengulang kembali kejadian yang sudah berlalu.
  • Pada pertandingan bola volly kali ini, perwakilan sekolah kita harus meraih kemenangan dengan usaha, usaha dan usaha terus menerus.
  • Saat adikku tertidur di malam hari, Ia akan mengigau dengan memanggil-manggil ibu, ibu, dan selalu saja ibu.
  • Nasrul saat ini hanya fokus untuk berlatih, berlatih dan berlatih lebih keras lagi untuk maju ke final nanti.
  • Saat seseorang jatuh cinta, di tiap saatnya yang ada di pikirnya selalu dia, dia, dan dia saja tidak ada yang lain.
  • Untuk mencapai kesuksesan, kuncinya adalah usaha, usaha dan terus saja berusaha.

Contoh majas repetisi dalam puisi

Berikut ini contoh majas repitisi berupa puisi:

Senja kala menyapa, mengantar tidur
Fajar datang perlahan, membangunkan tidur
Semarak angin malam, membelai tidur
Gelapnya malam, menyelimuti tidur

Demikian itulah beberapa contoh majas repetisi yang bisa Anda buat, semoga yang sedikit ini bisa membantu Anda.

Baca Juga: Contoh Majas Personifikasi

Apa yang dimaksud dengan majas repetisi?

Majas repetisi merupakan suatu ungkapan ataupun kalimat dengan pengulangan kata, frasa, dan klausa yang sama, ini bertujuan untuk mempertegas suatu kalimat atau pun ungkapan tersebut dengan kesimpulan.

Apa saja jenis majas repetisi?

Majas repetisi ini terbagi menjadi beberapa baya bahasa yakni tautoles, epizeuksis, epanolepsis, anadiplasis, dan mesodiplosis.