Cara Sablon Manual – Apakah anda pernah mendengar istilah sablon? Mungkin yang akan ada dalam fikiran anda pasti langsung tertuju dengan mesin dan kaos.
Tapi bagaimana jika sablon dengan cara manual, kali ini saya akan sedikit memberikan pengetahuan untuk anda yang ingin sablon secara manual.
Yang mungkin dari anda masih kurang dalam keuangan sehingga tidak bisa membeli alat digital untuk sablon, nah anda sekarang bisa melakukan sablon tanpa harus alat tersebut.
Cara Sablon Manual untuk Pemula
Perlu anda ketahui, kenapa sih lebih bagus sablon manual dari pada sablon digital. Pertama jika kita memaka sablon digital biasanya hasilnya akan kurang memuaskan.
Berbeda dengan sablon manual, ketika anda sablon menggunakan cara manual tentua anda akan sangat berhati-hati. Sehingga dengan seperti ini anda kan selalu teliti dan jarang sekali jika ada kesalahan.
Tentunya hasil dari sablon manual juga lebih bagus. Nah, biar gak penasaran cara sablon nya, yuk. Kita simak pembahasan berikut ini.
Siapkan Bahan dan Alat-alat untuk Sablon Manual
Disini ada beberapa bahan yang perlu anda siapkan, berikut list bahan dan alat-alat untuk sablon manual:
- Frame dan Screen : alat screen yang di gunakan biasanya terbuat dari kain yang terdapat lubang kecil-kecil sebagai tempat mengatur untuk menemperkan tinta pada kaos. Untuk frame nya anda bisa gunakan kayu atau alat lainnya yang ber-ukuran 40x30cm.
- Busa : bahan ini akan digunakan sebagai alas dari screen, untuk ukurannya 35x45cm yang jelas lebih dari screen.
- Rakel : adalah alat untuk menyapu tinta sablon dari permukaan atas hingga bawah kaos yang sedang disablon, untuk ukurannya 15 – 20cm saja.
- Kaca Bening : untuk memberikan efek bening seperti sinar matahari anda bisa menggunakan kaca bening sebagai alat peratanya, ukurannya 40x50cm.
- Lampu 250 watt.
- Kaos polos.
- Tinta sablon yang bagus.
- Ruangan gelap.
- Foto Emulsi.
- Sarung tangan latex.
1. Tentukan dan Desain Gambar Sablon
Langkah pertama yang harus anda lakuakan adalah menentukan gambar sablonan untuk kaos. Anda bisa memilih gambar sablon dari hasil kamera atau bisa juga dengan media lain.
Dengan syarat kualitas gambar harus bagus agar tdak pecah ketika di sablon.
Untuk anda yang yang masih bingung menentukan logo bisa langsung coba jasa desain logo perusahaan. Insya allah tidak akan mengecewakan karena langsung dihandle oleh desainer yang sudah berpengalaman.
2. Lapiskan Gambar dengan Foto Emulsi
Langkah kedua yang harus anda lakukan adalah melapisi gambar dengan foto emulsi diatas screen, kemudian gunakan rakel untuk meratakan lapisan.
Untuk hasil yang lebih maksimal anda bisa melapisinya melebihi area gambar, ini bertujuan agar tidak ada bagian yang tidak tercektak. lalu biarkan hingga kering.
3. Buka Lapisan Gambar dan Biarkan Terkena Cahaya
Kemudian langkah ketiga, buka lapisan gambar dan biarkan terkena cahaya lampur yang berada diruangan gelap tersebut. Lalu letakkan frame dan creen yang berisi gambar diatas lapisan hitam dengan posisi terbalik.
Selanjutnya tempelkan bahan transparan diatas screen dan biarkan panas dari lampu melelehkan tinta dari sablon sesuai dengan gambar yang dicetak.
4. Bersihkan Screen yang Sudah Digunakan
Langkah berikutnya anda harus membersihkan kembali dengan menyiram air dingin ke screen, ini bertujuan untuk mencari bagian mana yang tidak terkena sablon. Yang jelas anda harus menyiram nya sampai gambar dari sablon terlihat jelas.
Keringkan kembali screen dan pastikan tidak ada foto emulsi yang tersisa pada gambar.
5. Mulai Pencetakan Sablon Gambar
Nah, saat nya kita mulai masuk ke percetakan nya. Anda bisa memulai dengan menungkan tinta secukupnya dengan arah horizontal dari bagian atas screen printing. Kemudian ratakan tinta dengan rakel.
Selanjutnya anda bisa keringkan kaos hingga 300-400 derajat celcius sehingga tinta benar-benar dipastikan sudah kering.
demikian tadi pembahasan mengenai langkah apa saja yang bisa kita lakukakn untuk sablon manual, semoga yang sedikit ini bermanfaat. jangan lupa kunjungi konveksi kaos berkualitas untuk pesan sablon kaos berkualitas !
****