Mengajukan lamaran magang seringkali mengharuskan pelamar melampirkan motivation letter. Dokumen ini penting karena menunjukkan minat dan keseriusanmu. Artikel ini akan menjelaskan apa itu motivation letter, cara membuatnya, dan memberikan contoh yang dapat kamu gunakan sebagai referensi.
Dengan memahami isi artikel ini, kamu akan lebih percaya diri dalam menulis motivation letter untuk magang impian.
Definisi Motivation Letter
Motivation letter adalah surat tertulis yang menjelaskan alasan dan motivasi pelamar untuk posisi tertentu, seperti pekerjaan, beasiswa, atau magang.
Surat ini memaparkan latar belakang pendidikan, pengalaman, dan tujuan karier yang relevan.
Motivation letter memungkinkanmu untuk menunjukkan kepribadian, visi, dan kesesuaianmu dengan nilai-nilai perusahaan.
Singkatnya, motivation letter memberikan gambaran personal yang lebih detail dibandingkan CV.
Contoh Motivation Letter untuk Magang
Berikut contoh motivation letter yang bisa kamu sesuaikan dengan data pribadi dan perusahaan target:
[Nama Kamu] [Alamat Kamu] [Nomor Telepon Kamu] [Email Kamu] [Tanggal] [Nama Penerima] [Posisi Penerima] [Nama Perusahaan] [Alamat Perusahaan]Dear [Nama Penerima],
Saya menulis surat ini untuk menyatakan minat saya mengikuti program magang di [Nama Perusahaan].
Setelah mengetahui program ini melalui [sebutkan sumber], saya sangat antusias karena sejalan dengan tujuan karier saya di bidang [sebutkan bidang].
Saat ini, saya menempuh pendidikan di [Nama Universitas] jurusan [Nama Jurusan].
Saya telah mempelajari mata kuliah terkait [sebutkan bidang], dan aktif berpartisipasi dalam [sebutkan kegiatan ekstrakurikuler].
Kegiatan tersebut telah mengembangkan keterampilan saya dalam [sebutkan keterampilan].
Saya yakin kombinasi pengetahuan dan pengalaman saya akan memberikan kontribusi signifikan selama magang.
Saya sangat tertarik dengan [sebutkan proyek atau departemen] karena [jelaskan alasanmu].
Saya berharap dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilan saya, serta belajar dari profesional di [Nama Perusahaan].
Magang ini akan menjadi langkah penting dalam pengembangan karier saya.
Saya antusias untuk berkontribusi pada kesuksesan tim Anda.
Terima kasih atas waktu dan perhatian Anda.
Saya siap dihubungi kapan saja.
Best regards,
[Tanda Tangan Kamu (untuk surat cetak)] [Nama Kamu]Contoh di atas memberikan gambaran jelas minat dan kualifikasimu. Sesuaikan dengan detail perusahaan yang dituju.
Tujuan Motivation Letter
Motivation letter penting dalam proses pendaftaran magang, beasiswa, atau pekerjaan.
Tujuan utamanya adalah menjelaskan alasan dan motivasimu melamar posisi tertentu.
Berikut beberapa tujuan penting lainnya:
Menyampaikan Motivasi dan Minat
Jelaskan alasan ketertarikanmu pada posisi atau program yang ditawarkan.
Tunjukkan ketertarikan mendalam terhadap bidang atau industri yang digeluti.
Gambarkan keselarasan program atau posisi dengan tujuan kariermu.
Menonjolkan Kualifikasi dan Pengalaman
Tunjukkan kualifikasi, keterampilan, dan pengalaman yang relevan.
Jelaskan bagaimana latar belakangmu akan bermanfaat bagi perusahaan.
Membangun Koneksi Emosional
Bangun koneksi emosional dengan pembaca melalui cerita pribadi atau pengalaman.
Tunjukkan sisi personalmu yang mungkin tidak terlihat di dokumen lain.
Menunjukkan Keseriusan dan Komitmen
Tunjukkan keseriusan dan komitmenmu terhadap posisi yang dilamar.
Susun surat yang jelas, terstruktur, dan penuh alasan kuat.
Memperlihatkan Pemahaman tentang Perusahaan atau Program
Tunjukkan riset dan pemahamanmu tentang perusahaan atau program.
Ini membuktikan ketertarikan dan pemahamanmu terhadap visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.
Struktur Motivation Letter
Motivation letter harus terstruktur agar pesanmu tersampaikan dengan jelas dan efektif.
Berikut struktur umum motivation letter:
Header dan Salam Pembuka
Cantumkan informasi kontakmu dan pihak yang dituju.
Sertakan nama, alamat, nomor telepon, email, dan tanggal penulisan.
Gunakan salam pembuka yang tepat, seperti “Yth. [Nama Penerima]” atau “Kepada” jika nama penerima tidak diketahui.
Paragraf Pembuka
Tarik perhatian pembaca dengan langsung menyebutkan tujuan surat.
Sebutkan bagaimana kamu mengetahui lowongan atau program tersebut.
Paragraf Tengah
Jelaskan alasan ketertarikanmu pada posisi atau program.
Hubungkan pengalaman, keterampilan, dan pendidikanmu dengan persyaratan yang diminta.
Fokus pada kontribusi positif yang bisa kamu berikan.
Gunakan contoh konkret untuk mendukung klaimmu.
Paragraf Penutup
Ulangi motivasimu dan nyatakan antusiasme untuk bekerja sama.
Ucapkan terima kasih atas waktu pembaca.
Sebutkan kesiapanmu untuk dihubungi lebih lanjut atau diundang wawancara.
Tanda Tangan
Akhiri dengan salam penutup seperti “Sincerely” atau “Hormat Saya”.
Tambahkan tanda tangan (untuk surat cetak) dan nama lengkapmu.
Dengan memahami pengertian, struktur, dan contoh motivation letter, kamu dapat menulis dokumen yang kuat dan meyakinkan. Pastikan isi surat sesuai dengan posisi yang dilamar, dan tunjukkan motivasi dan keunikan dirimu. Semoga artikel ini membantumu dalam menyiapkan motivation letter terbaik dan meraih karier yang sukses!
Leave a Reply
View Comments